"Meminta perpisahan, meminta maaf, dan meminta supaya dicarikan pria lain untuk menikah dia (kekasih) karena dia (Brigadir J) akan dibantai," ujarnya menambahkan.
Kamaruddin Simanjuntak menuturkan bahwa Brigadir J menangis kepada sang kekasih karena dia telah mengetahui akan dibunuh.
"Dia perpisahan kepada kekasihnya bahwa dia akan dibunuh, karena ada orang yang mau bunuh dia, yaitu squad lama," katanya.
Sementara terkait motif pembunuhan, Kamaruddin Simanjuntak menuturkan bahwa apa yang selama ini beredar terkait perselingkuhan Ferdy Sambo bisa jadi menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Kamaruddin Ungkap Perilaku 3 Squad Ajudan Ferdy Sambo Pada Brigadir J Sebelum Meninggal
"Kemudian ada dugaan yang disebut tadi, yang diduga pelakunya adalah si bapak. Dugaan ada perempuan lain yang diisukan cantik-cantik itu," ucapnya.
"Kemudian si ibu menanya kepada anaknya atau yang sudah dianggap anaknya, kepada almarhum 'Bapak kemana, kenapa tidak pulang' dan seterusnya," ujarnya.
"Diduga Almarhum ini memberitahu 'Bapak pergi ke sana makanya tidak pulang', disebutkanlah satu tempat dengan si cantik ini," kata Kamaruddin Simanjuntak.
Hal itu juga lah yang disebut menjadi alasan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ribut di Magelang, Jawa Tengah.