Ahli Psikolog Forensik Ungkap Kode Senyap Ferdy Sambo Kepada Bharada E terkait Penyimpangan Jiwa Korsa

- 28 Desember 2022, 09:07 WIB
Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo. /PMJ News/Fajar

“Jiwa korsa dimanifestasikan dalam perilaku setia kawan, mereka menggunakan kosa kata yang sama, cara berfikir yang sama, mereka menunjukkan ketaatan, mereka menunjukkan kepatuhan, ketundukan dan keseragaman, itulah jiwa korsa yang harus dimilikik insan kepolisian,” imbuh Reza pada 26 Desember 2022.

Kendati demikian, Reza juga mengungkapkan bahwa ada beberapa studi yang terdapat bentuk penyimpangan jiwa korsa menjadi ‘Kode Senyap’ atau code of silent.

Dimana salah satu kode senyap tersebut adalah peritah Ferdy Sambo kepada Bharada E untuk menembak Brigadir J di Duren Tiga yang mengakibatkan korban tewas.

Sehingga tindakan mereka berdua termasuk menyimpang dalam hal jiwa korsa.

Baca Juga: Tanggal 28 Desember 2022 Diperingati Hari Apa? Apakah Termasuk Hari Libur? Berikut ini Penjelasanya

“Kode senyap adalah istilah untuk menunjuk bahwa jiwa korsa sekali lagi tempo-tempo termanifestasikan dalam bentuk penyimpangan, misalnya menutup-nutupi penyimpangan sejawat, ketaatan, kepatuhan atau tidak memberi koreksi kepada siapa pun yang sudah memberi perintah. Itu contoh jiwa korsa yang menyimpang,” papar Reza.

“Konsekuensinya ketika kita menyoroti Richard atau Sambo, menurut kita tidak bisa abai terhadap jiwa korsa ini, termasuk dengan jiwa korsa yang menyimpang yang mereka lakukan,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini