Pemerintah Targetkan 2,5 Juta Suntikan Vaksin COVID-19 per Hari di Bulan September

- 8 September 2021, 23:13 WIB
Seorang remaja mengikuti kegiatan vaksinasi massal di RW 07 Bagusrangin, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Rabu 8 September 2021./Humas Pemkot Bandung
Seorang remaja mengikuti kegiatan vaksinasi massal di RW 07 Bagusrangin, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Rabu 8 September 2021./Humas Pemkot Bandung /

MEDIA TULUNGAGUNG - Pemerintah menarget peningkatan laju vaksinasi COVID-19 sampai lingkup 2,5 juta penyuntikan per hari pada September 2021.

"Target kita mengejar 2-2,5 juta per hari dengan target di Jawa-Bali 1,5 juta per hari, mengoptimalisasi kebijakan vaksinasi di tujuh wilayah anglomerasi, dan satu juta per hari untuk di luar Jawa-Bali," ujar Juru Berbicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari Antara.

Ia menjelaskan rintangan vaksinasi COVID-19 sekarang ini ialah jumlah peminatnya yang besar, tetapi tersedianya vaksin bergantung pengiriman vaksin di luar negeri dan proses memproses vaksin dari wujud setengah jadi sampai selesai.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis, 9 September 2021: Al dan Angga Jebak Tukang Ojek dan Temukan Fakta Ini

Oleh karenanya, ucapnya, pergerakan vaksinasi bisa ditingkatkan dengan pertambahan jumlah vaksin yang dialokasikan.

Dia menerangkan jumlah vaksin yang diterima sampai September 2021 capai 225 juta jumlah.

Sampai Selasa (7/9), diawasi dari SMILE (Mekanisme Pantauan Imunisasi dan Logistik Electronic) Kemenkes, dari 155 juta jumlah vaksin yang terkirim, 106 juta sudah dipakai. Pendayagunaan vaksin per hari itu sudah capai 69 %.

Baca Juga: Kisah Simantov, Yahudi Terakhir yang Tinggalkan Afghanistan

Penyuntikan vaksin COVID-19 dari perusahaan farmasi Moderna dan Pfizer selainnya untuk booster beberapa tenaga medis juga dikasih ke warga umum dan ibu hamil untuk dosis kesatu dan ke-2 .

Khususnya pada vaksin COVID-19 dari perusahaan farmasi Pfizer, Nadia menjelaskan, ada rintangan tertentu bila gagasannya dialokasikan ke 34 propinsi.

Halaman:

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini