Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Publik digegerkan dengan beredarnya sertifikat vaksin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial.
Sertifikat vaksin yang menunjukkan data NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama Ir. Joko Widodo dan jenis vaksin yang disuntikan tersebut sontak menjadi buah bibir masyarakat.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G. Plate saat dimintai keterangan tentang kabar tersebut mengatakan bahwa pihaknya sedang menunggu rilis resmi dari Kementerian Kesehatan selaku wali data COVID-19.
Baca Juga: Penelitian Ungkap 1 dari 7 Remaja Menderita Gejala Covid19 yang Lebih Lama
“Saat ini data PeduliLindungi di DC Kominfo aman. Ada baiknya menunggu rilis resmi dari Kemenkes sebagai wali data COVID-19,” tuturnya.
Awalnya banyak yang meragukan keaslian dari sertifikat vaksin Jokowi yang beredar tersebut, Namun Ahli IT Ismail Fahmi mengatakan bahwa sertifikat yang beredar tersebut adalah asli milik presiden Jokowi.
“Menurut saya ini asli, karena memang bisa,” cuitnya di akun Twitter @IsmailFahmi.
Baca Juga: Lagu Tema Ending Anime Boruto-Naruto Next Generation Dinyanyikan JO1
Praktisi keamanan teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya menjelaskan bahwa aplikasi Peduli Lindungi tidak dibobol.
Melainkan ada oknum tertentu yang mengetahui dan menggunakan data pribadi Jokowi untuk mengakses data vaksinasi Jokowi di aplikasi Peduli Lindungi.
