Turki Peringati Kematian Bayi yang Memberikan Gambaran Krisis Kemanusiaan Akibat Perang Saudara di Suriah

- 3 September 2021, 10:19 WIB
Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi /Pixabay/ Marvelmozko./

MEDIA TULUNGAGUNG - Turki pada hari Kamis menandai enam tahun sejak tubuh bocah Suriah berusia 3 tahun Aylan Kurdi terdampar, menjadi berita utama di seluruh dunia dan menjadi simbol krisis pengungsi akibat perang di Suriah.

Balita itu berada di atas kapal yang membawa 14 migran gelap, lima di antaranya meninggal saat tenggelam.

Baca Juga: Qatar Bekerja Sama Dengan Turki Untuk Membuka Kembali Bandara Kabul, Afghanistan

Gambar tubuhnya yang tak bernyawa itu menggemparkan dunia, memberikan gambaran tentang krisis kemanusiaan akibat perang saudara di Suriah.

Sebuah upacara peringatan diadakan di Pantai Fener Burnu, di mana tubuhnya ditemukan oleh penduduk setempat di kota Mediterania Turki, Bodrum, setiap tahun pada 2 September.

Baca Juga: Setelah Keluarnya AS dari Afghanistan dan Berkuasanya Taliban, Diprediksi Ekonomi Negara Itu akan Runtuh

Berbicara kepada Anadolu Agency (AA) selama peringatan tahun ini, mer Sarıkaya, yang merekam film "Aylan Bebek" ("Aylan Baby") untuk menjelaskan nasib para pengungsi, mengatakan apa yang terjadi memalukan bagi seluruh umat manusia dan mereka menyelenggarakan upacara peringatan sehingga dunia dapat melihat akibat dari kelambanan mereka.

Tidak ada yang berubah sejak itu, kata Sarikaya, seraya menambahkan: "Bagi saya, ini adalah aib dari PBB. Ribuan, mungkin puluhan ribu bayi Aylan sayangnya telah kehilangan nyawa mereka di laut ini sejak hari itu. Kami berharap dunia tidak menutup mata terhadap ini dan hal seperti itu tidak akan pernah terjadi lagi."

Baca Juga: Wanita Penzina Ini Dimasukan Surga Allah Meskipun Belum Beratubat, Simak Penjelasan Buya Yahya

Suriah telah dirusak oleh perang saudara sejak awal 2011, ketika rezim Bashar Assad menindak pengunjuk rasa pro-demokrasi.

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini