Setelah Keluarnya AS dari Afghanistan dan Berkuasanya Taliban, Diprediksi Ekonomi Negara Itu akan Runtuh

- 3 September 2021, 10:03 WIB
Ekonomi Afghanistan di Prediksi akan runtuh drastis
Ekonomi Afghanistan di Prediksi akan runtuh drastis /REUTERS/Mohammad Ismail/

MEDIA TULUNGAGUNG - Ekonomi Afghanistan kemungkinan akan runtuh setelah penarikan pasukan AS dan kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan, kata Fitch Solutions dalam sebuah laporan.

Fitch sekarang memperkirakan produk domestik bruto (PDB) riil negara itu menyusut 9,7% keuangan tahun ini, dengan penurunan lebih lanjut sebesar 5,2% terlihat tahun depan. yang sebelumnya memperkirakan pertumbuhan 0,4% untuk tahun ini.

"Cara yang sangat mengganggu di mana pasukan keamanan AS meninggalkan negara itu dan pengambilalihan Taliban akan berarti bahwa penderitaan ekonomi bagi negara itu akan terasa akut dalam jangka pendek," kata analis dalam sebuah laporan dari Fitch Solutions,

Baca Juga: Wanita Penzina Ini Dimasukan Surga Allah Meskipun Belum Beratubat, Simak Penjelasan Buya Yahya

"Risiko terhadap perkiraan ini tertimbang ke sisi negatifnya, mengingat ekonomi lain yang menghadapi guncangan politik serupa yang juga menyebabkan keruntuhan institusional."

Dalam jangka panjang, kasus dasar Fitch Solutions adalah pertumbuhan yang lambat rata-rata 1,2% dari tahun 2023 hingga 2030 jauh di belakang rata-rata pertumbuhan 6% dari tahun 2002 hingga 2020.

Investasi asing akan dibutuhkan untuk mendukung kasus yang lebih optimis, kata Fitch.

“Skenario ekonomi alternatif dan lebih positif akan memerlukan pertumbuhan Afghanistan rata-rata sekitar 2,2% pada 2023-2030, yang mengasumsikan bahwa beberapa ekonomi utama, yaitu China dan berpotensi Rusia, akan menerima Taliban sebagai pemerintah Afghanistan yang sah dan memulai proyek investasi besar."

Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dimiliki Umat Islam Agar Bisa Menikmati Sholat Menurut Syeh Ali Jaber

Organisasi kemanusiaan telah memperingatkan bencana seperti kekeringan parah dan pergolakan perang telah memaksa ribuan keluarga meninggalkan rumah mereka.

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x