MEDIA TULUNGAGUNG - Dewan Keamanan PBB pada hari Senin 30 Agustus 2021 mendesak Taliban untuk membebaskan warga Afghanistan.
Desakan tersebut meruapakan adopsi dari resolusi yang menyerukan kepada Taliban untuk mengizinkan perjalanan yang aman bagi mereka yang ingin meninggalkan Afghanistan.
Resolusi tersebut, mendapatkan 13 suara setuju.
Baca Juga: Israel Palestina Adakan Pertemuan Tingkat Tinggi, Israel Siapkan Bantuan Uang
Adapun pihak yang abstain adalah Rusia dan China.
Namun, kedua negara tersebut juga menekankan pentingnya menjaga akses kemanusiaan, menegakkan hak asasi manusia, mencapai penyelesaian politik yang inklusif dan memerangi terorisme.
Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, menyelesaikan evakuasi pasukannya yang kacau dari Afghanistan hampir 20 tahun setelah menyerang sebagai tanggapan atas serangan 11 September 2001 di New York dan Washington.
Pasukan yang didukung AS menggulingkan penguasa Taliban Afghanistan sebagai pembalasan karena menyembunyikan kelompok militan al Qaeda yang dipersalahkan atas serangan itu, hanya untuk melihat Taliban kembali berkuasa setelah serangan kilat di Afghanistan tahun ini.
Baca Juga: Penghormatan Satu Tahun Meninggalnya Black Panther, Chadwick Boseman
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Minggu bahwa Prancis, dan yang lainnya sedang mengerjakan proposal PBB yang bertujuan untuk membentuk zona aman di Kabul untuk memungkinkan perjalanan yang aman bagi orang-orang yang mencoba meninggalkan Afghanistan.