Taliban Meminta Bantuan Teknis Kepada Turki untuk Menjalankan Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai

- 27 Agustus 2021, 06:38 WIB
Turki dimintai taliban untuk mengoperasikan bandara internasional kabul
Turki dimintai taliban untuk mengoperasikan bandara internasional kabul /Murat Cet Nmuhurdar/REUTERS

MEDIA TULUNGAGUNG - Taliban telah meminta bantuan teknis kepada Turki untuk menjalankan Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai setelah kepergian pasukan asing tetapi bersikeras bahwa militer Ankara juga mundur sepenuhnya pada batas waktu akhir Agustus, kata dua pejabat Turki, Rabu.

Permintaan bersyarat oleh Taliban, yang kembali berkuasa di Afghanistan, 20 tahun setelah mereka digulingkan dalam invasi AS, membuat Ankara dengan keputusan sulit apakah akan menerima pekerjaan berbahaya, kata seorang pejabat tinggi turki, seperti dilansir Media Tulungagung dari Reuters.

Turki adalah bagian dari misi NATO di Afghanistan dan masih memiliki ratusan tentara di bandara Kabul. Para pejabat mengatakan mereka siap untuk mundur dalam waktu singkat.

Baca Juga: Sudah 229 Orang Meninggal Akibat COVID-19 di Tulungagung, Satu Kecamatan Zona Oranye

Tetapi pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdoğan telah mengatakan selama berbulan-bulan bahwa mereka dapat mempertahankan kehadiran di bandara jika diminta. Setelah Taliban menguasai negara itu, Turki menawarkan bantuan teknis dan keamanan di bandara.

"Taliban telah meminta dukungan teknis dalam menjalankan bandara Kabul," kata seorang pejabat senior Turki, seraya menambahkan bahwa permintaan Taliban agar semua pasukan Turki pergi akan memperumit misi yang prospektif.

"Memastikan keselamatan pekerja tanpa Angkatan Bersenjata Turki adalah pekerjaan yang berisiko," katanya, yang berbicara tanpa menyebut nama.

Pembicaraan dengan Taliban mengenai masalah ini sedang berlangsung dan, sementara itu, persiapan untuk penarikan pasukan telah selesai, katanya.

Tidak jelas apakah Turki akan setuju untuk memberikan bantuan teknis jika pasukannya tidak ada di sana untuk memberikan keamanan.

Pejabat Turki lainnya mengatakan keputusan akhir akan dibuat pada batas waktu 31 Agustus bagi pasukan asing untuk meninggalkan negara itu dan mengakhiri keterlibatan militer selama 20 tahun di Afghanistan.

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x