MEDIA TULUNGAGUNG - Kementerian luar negeri Iran meminta semua pihak di Afghanistan untuk menahan diri dari menggunakan kekerasan.
Selain itu dirinya mengatakan Teheran mendukung pembentukan pemerintah inklusif di Kabul, Afghanistan.
Pernyataan tersebut disampaikan pada hari Senin 23 Agustus 2021 waktu setempat.
Baca Juga: Taliban Inginkan Kerjasama dengan Amerika Serikat, Joe Biden: Saya Tidak Percaya Siapapun
Untuk dikethaui, Taliban mengambil ibu kota Afghanistan pada 15 Agustus, memanfaatkan kekosongan yang disebabkan oleh penarikan pasukan AS dari negara itu dan runtuhnya tentara Afghanistan.
“Semua kelompok dan partai politik [di Afghanistan] harus menahan diri dari menggunakan kekuatan dan melanjutkan menggunakan negosiasi dan pembicaraan,” kata juru bicara kementerian Saeed Khatibzadeh.
Dikutip Mediatulungagung dari AFP, Iran terus berkomunikasi dengan semua pihak politik di Afghanistan.
Selain itu juga Iran mendukung transisi kekuasaan secara damai ke pemerintahan yang inklusif.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Pernah Beri 2 Amalan yang Dapat Memudahkan Rejeki Namun Sering Dilupakan Orang
Iran juga, menekankan bahwa krisis tidak memiliki solusi militer.