Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Kementerian Luar Negeri Turki menolak laporan yang mengklaim Inggris mendirikan pusat suak lepas begi pengungsi Afghanistan
Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan laporan mengenai pendirian pusat-pusat tersebut tidak mencerminkan kebenaran.
Dirinya mencatat bahwa tidak ada permintaan resmi yang dibuat dari negara mana pun sejauh ini.
“Tidak mungkin bagi kami untuk menerimanya bahkan jika permintaan seperti itu dibuat dalam hal ini,” kata kementerian dikuitp Mediatulungagung dari Dailysabah.com.
Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Inggris telah berencana untuk mendirikan pusat suaka lepas pantai di Turki dan Pakistan.
Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan hari Minggu bahwa negara itu berencana untuk membuat serangkaian pusat pemrosesan di luar Afghanistan untuk warga Afghanistan yang telah bekerja untuk Inggris.
Para pejabat Turki telah mengatakan kepada rekan-rekan Barat bahwa negara itu tidak dapat menangani gelombang migrasi lain, karena telah menampung lebih dari 4 juta pengungsi Suriah.
Pada hari Minggu 22 Agustus 2021 kemarin, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Presiden Dewan Eropa Charles Michel bahwa Turki tidak dapat melakukan tanggung jawab negara-negara Eropa mengenai pengungsi Afghanistan.
Baca Juga: Nino Tes DNA Reyna, Mama Sarah Diburu Polisi, Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Senin, 23 Agustus 2021
