Network
MEDIA TULUNGAUNG - Kondisi Kabul, Afghanistan hingga kini belum kunjung damai, banyak orang yang mengalami luka-luka dan sebagian meninggal.
Hal itu lantaran banyaknya orang yang ingin melarikan diri, hingga terjadi kerumunan yang cukup parah di Bandara Kabul.
Akibat dari kerumunan tersebut, terjadi desak-desakan yang menyebabkan sejumlah orang luka-luka.
Seperti diketahui, kondisi Afghanistan saat ini sedang terjadi peralihan kekuasaan, yang dulunya dipimpin Ashraf Ghani sebagai orang yang pro Amerika.
Sedangkan saat ini, Afghanistan telah dikuasai oleh kelompok Taliban sebagai musuh dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Sempat Undur Diri dari Media Sosial, Deddy Corbuzier Ungkap 3 Fakta Menarik
Sebagaimana dilansir dari Aljazeera, Tentara Inggris mengatakan sebanyak tujuh orang tewas di dekat bandara Internasional Kabul.
Hal itu lantaran ribuan warga Afghanistan yang mencoba melarikan diri dari pengambil alihan negara oleh Taliban.
Namun kementerian pertahanan Inggris tidak merinci kapan mereka tewas, dan apakah korban tewas pada hari ini atau ditambah dengan 4 korban kemarin pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Seperti diketahui, bandara dipenuhi dengan ribuan orang yang mencoba melarikan diri dari Taliban, yang menyapu Kabul seminggu yang lalu.
