Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Taliban Kembali menembak ke udara dan memakai pentungan untuk menertibakan orang di bandara Kabul Afghanistan.
Para saksi mata mengatakan tidak ada korban luka berat saat orang-orang bersenjata memukul mundur massa dan antrean panjang terbentuk.
Untuk diketahui Kementerian pertahanan Inggris mengatakan tujuh warga Afghanistan tewas dalam bentrokan di sekitar bandara pada hari Sabtu.
Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF Free Fire Senin 23 Agustus 2021 dan Dapatkan Hadiahnya
Insiden tersebut terjadi ketika ribuan orang berusaha mati-matian untuk melarikan diri, seminggu setelah kelompok militan Islam menguasai negara itu.
“Kondisi di lapangan tetap sangat menantang tetapi kami melakukan segala yang kami bisa untuk mengelola situasi seaman dan seaman mungkin,” kata kementerian Inggris dalam sebuah pernyataan.
Seorang pejabat NATO mengatakan bahwa sedikitnya 20 orang tewas dalam tujuh hari terakhir di dalam dan sekitar bandara.
Beberapa tertembak dan yang lainnya tewas terinjak-injak, kata saksi mata.
Dikutip Mediatuungagung dari News18.com, Warga Afganistan yang panik telah mencoba untuk terbang ke luar negeri.
Hal tersebut karena warga sipil takut akan pembalasan dan kembalinya ke versi keras hukum Islam yang dilakukan kelompok Muslim Sunni ketika berkuasa dua dekade lalu.
