Network
MEDIA TULUNGAGUNG -Lima tahun setelah berita itu pertama kali tersiar, sebuah proyek yang dijuluki "Pentagon Turki" telah mengambil langkah pertama menuju kenyataan.
Presiden Recep Tayyip Erdoğan memulai pembangunan kompleks besar untuk tentara Turki dan Kementerian Pertahanan Nasional pada upacara peletakan batu pertama pada hari Senin, 30 Agustus 2021.
Tanggal tersebut memiliki arti khusus bagi tentara karena merupakan peringatan ke-99 pertempuran yang mengokohkan keberhasilan negara itu melawan pasukan invasi setelah Perang Dunia I.
Baca Juga: Pentagon Mengakui Kegagalan Untuk Mengevakuasi Sebanyak Mungkin dari Kabul Seperti yang Diharapkan
Kompleks, yang sementara diberi nama "Bintang Bulan Sabit," akan menampung kementerian, yang sekarang dipimpin oleh mantan Kepala Staf Umum Hulusi Akar, kantor kepala staf umum dan markas semua cabang Angkatan Bersenjata Turki (TSK) di ibu kota Ankara.
Ini akan memiliki gedung perkantoran yang mengelilingi area berbentuk bulan sabit yang luas di tengah dan bangunan berbentuk bintang yang akan berfungsi sebagai pintu masuk dan ruang pameran di ujung bulan sabit. Area tengah yang terbuka akan menjadi tempat untuk upacara.
Kompleks ini akan berlokasi di dekat markas baru Organisasi Intelijen Nasional (MIT) di jalan yang menghubungkan Ankara ke provinsi tengah Eskişehir.
Baca Juga: Belajar dari Masa Lalu, Uni Eropa akan Berupaya Menghentikan Arus Migrasi Massal dari Afghanistan
“Perubahan kebutuhan pertahanan mengharuskan semua cabang tentara dan kementerian yang berbeda untuk melayani di bawah satu atap,” ucapnya.
“Kami membahasnya secara ekstensif dan mencapai keputusan untuk memiliki pusat bersama,” kata Erdogan.
