MEDIA TULUNGAGUNG - Turki telah mulai mengevakuasi angkatan bersenjatanya dari Afghanistan setelah mengevaluasi situasi dan kondisi saat ini, Kementerian Pertahanan Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu malam, merujuk pada pengambilalihan Taliban atas negara yang dilanda perang itu.
"Angkatan Bersenjata Turki kembali ke tanah air mereka dengan bangga telah berhasil memenuhi tugas yang dipercayakan kepada mereka," tambahnya.
Sejak 2002, Angkatan Bersenjata Turki (TSK) telah beroperasi di Afghanistan di bawah PBB, NATO, dan perjanjian bilateral untuk berkontribusi pada perdamaian, kesejahteraan, dan stabilitas rakyat Afghanistan, kata pernyataan itu.
Ia menambahkan bahwa pasukan Turki melakukan intervensi bersama dengan tentara negara lain selama kekacauan dan memastikan keamanan di Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai.
Sebanyak 1.129 warga sipil Turki dievakuasi melalui pesawat militer selama proses tersebut, kata pernyataan itu.
Baca Juga: China dan Taliban Adakan Pertemuan, Wang Sebut Kabul Saluran Penting Masalah Utama Afghanistan
“Penarikan diri dari Afghanistan dapat diselesaikan dalam 36 jam,” kata Juru Bicara Kepresidenan Ibrahim Kaln dalam wawancara yang disiarkan televisi di kemudian hari.
"Pasukan kami menyelesaikan tugas mereka dengan sukses," tambahnya.
“Para ahli sipil dapat memberikan dukungan dalam menjalankan bandara Kabul,” tambah Kalın lebih lanjut.
“Kami harus bertindak sesuai dengan kenyataan di lapangan.”