Penelitian Ungkap 1 dari 7 Remaja Menderita Gejala Covid19 yang Lebih Lama

- 3 September 2021, 17:20 WIB
Ilustrasi remaja.
Ilustrasi remaja. /PIXABAY

MEDIA TULUNGAGUNG - Sebanyak 1 dari 7 anak-anak memiliki gejala yang terkait dengan virus corona beberapa bulan setelah dites positif Covid19

Hal demikian dilaporkan oleh peneliti yang melakukan riset pada remaja ketika mengalami covid19.

Anak-anak jarang menjadi sakit parah dengan Covid19 tetapi mereka dapat menderita gejala yang berkepanjangan.

Baca Juga: Qatar Bekerja Sama Dengan Turki Untuk Membuka Kembali Bandara Kabul, Afghanistan

Dikutip Mediatulungagung dari Reuters, penelitian ini adalah salah satu yang terbesar dari jenisnya tentang seberapa umum apa yang disebut Covid19 panjang dalam kelompok usia.

Para peneliti mensurvei 3.065 anak berusia 11 hingga 17 tahun di Inggris yang memiliki hasil positif dalam tes PCR antara Januari dan Maret.

Adapun kelompok kontrol yang terdiri dari 3.739 anak berusia 11 hingga 17 tahun yang dites negatif selama periode yang sama.

Di antara mereka yang dites positif, 14% melaporkan tiga atau lebih gejala seperti kelelahan yang tidak biasa atau sakit kepala 15 minggu kemudian, dibandingkan dengan 7% yang melaporkan gejala pada saat itu di antara kelompok kontrol.

Baca Juga: Wanita Penzina Ini Dimasukan Surga Allah Meskipun Belum Beratubat, Simak Penjelasan Buya Yahya

Para peneliti mengatakan bahwa sementara temuan menunjukkan sebanyak 32.000 remaja mungkin memiliki beberapa gejala yang terkait dengan Covid19 setelah 15 minggu, prevalensi COVID panjang pada kelompok usia lebih rendah daripada yang ditakuti beberapa orang tahun lalu.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini