MEDIA TULUNGAGUNG - Ketegangan Rusia dengan Ukraina hingga kini masih berlangsung.
Kendatipun demikian, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron sepakat untuk bekerja mengurangi ketegangan di Ukraina timur.
Dilansir dari Dailysabah, Dalam percakapan telepon yang berlangsung selama 105 menit, mereka juga menyepakati perlunya mendukung solusi diplomatik untuk krisis yang sedang berlangsung dan melakukan segalanya untuk mencapainya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Pihak Kerajaan Ungkap Kondisi Ratu Elizabeth II
Kedua pemimpin membahas perlunya meningkatkan pencarian solusi diplomatik untuk krisis yang meningkat di Ukraina timur.
“Mengingat urgensi situasi, Presiden mengakui perlunya mengintensifkan pencarian solusi melalui jalur diplomatik melalui kementerian luar negeri dan penasihat politik para pemimpin format Normandia,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.
"Kontak ini harus memfasilitasi pemulihan rezim gencatan senjata dan memastikan kemajuan dalam penyelesaian konflik di Donbass," tambah Kremlin.
Dalam panggilan terpisah sebelumnya pada hari Minggu, Macron dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membahas kemungkinan cara untuk mengamankan de-eskalasi segera.
Putin dan Macron mengatakan mereka akan bekerja "secara intensif" untuk memungkinkan Grup Kontak Trilateral, yang mencakup Ukraina, Rusia dan OSCE, bertemu "dalam beberapa jam ke depan dengan tujuan membuat semua pihak yang berkepentingan berkomitmen untuk melakukan gencatan senjata di kontak tersebut. garis" di timur Ukraina di mana pasukan pemerintah dan separatis pro-Rusia saling berhadapan.