Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Buya Yahya jelaskan mengenai bunuh diri apa bagian dari takdir kematian seseorang.
Dalam islam terdapat tiga hal yang menjadi rahasia Allah SWT yaitu, jodoh, rejeki dan kematian.
Sehingga mengenai tiga hal tersebut, seseorang hanya bisa berusaha tanpa bisa memutuskan dengan pasti.
Salah satu yang menjadi perdebatan ialah mengenai kematian, sebab orang hanya bisa berusaha menjaga kesehatannya dan memohon diberikan umur panjang.
Namun ada juga yang malah menginginkan meninggal dengan cepat sehingga ia melakukan bunuh diri, untuk menjawab itu simak penjelasan Buya Yahya sebagai berikut.
Baca Juga: Respons Serangan Ukraina, Milisi Donetsk dan Lugansk Lakukan Mobilisasi Militer Besar-besaran
Kematian merupakan ketetapan dari Allah SWT yang tidak dapat ditunda, digantikan, bahkan dipercepat.
"Apakah dibunuh orang atau bunuh sendiri tetap saja namanya mati, sesuai dengan ajalnya, begitu sebaliknya kalau belum waktunya mati, ingin mati, nggak bisa mati," kata Buya Yahya dikutip Mediatulungagung.com dari YouTube Al-Bahjah TV pada 12 September 2017.
Diriwayatkan ada sahabat nabi yang ingin mati syahid dan ia berada dibarisan paling depan saat perang, namun ia belum ditakdirkan menemui ajalnya sehingga ia tetap hidup.
