MEDIA TULUNGAGUNG - RUsia mengumumkan akan menggelar latihan nuklir besar-besaran.
Hal ini disampaikan oleh Militer Rusia pada hari Jumat 18 Februari 2022 waktu setempat.
Latihan nuklir tersebut menurut barat menjadi proyek besar yang dinilai siap untuk menyerang Ukraina.
Baca Juga: Apakah Tato Wajib Dihapus? Menuru Buya Yahya Tidak Perlu Dihapus Jika Memenuhi 5 Syarat Ini
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin secara pribadi akan mengawasi latihan hari Sabtu, yang akan melibatkan beberapa latihan peluncuran rudal balistik antarbenua dan rudal jelajah.
Kementerian mengatakan pihaknya merencanakan manuver beberapa waktu lalu untuk memeriksa kesiapan komando dan personel militer Rusia, serta keandalan senjata nuklir dan konvensionalnya.
Latihan perang tersebut mengikuti peringatan Presiden AS Joe Biden pada hari Kamis bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina dalam beberapa hari.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini: Lakukan Hal Ini Untuk Menaklukan Pasanagn Anda, Simak Selengkapnya
Ketakutan Barat fokus pada sekitar 150.000 tentara Rusia – termasuk sekitar 60% dari keseluruhan pasukan darat Rusia – terkonsentrasi di dekat perbatasan Ukraina. Kremlin menegaskan tidak memiliki rencana untuk menyerang.
Tetapi Moskow telah menuntut agar AS dan sekutunya menjauhkan Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya dari NATO, tidak menyebarkan senjata di Ukraina dan menarik kembali pasukan NATO dari Eropa Timur.