Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Rusia kini tengah meningkatan ketegangan hubungan dengan Ukraina.
Amerika Serikat pada hari rabu 16 Februari 2022 mengungkapkan Rusia menambah setidaknya 7000 pasukan di perbatasan Ukraina.
Disaat bersamaan, Ukraina yang menentang kebijakan dari Rusia mengibarkan bendera secara nasional.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Kamu yang Sudah Vaksin Lengkap, Peneliti Inggris Sampaikan Hal Ini
Kendatipun, sebelumnya Rusia tengah menarik pasukanya dari Ukraina.
Hal berbeda dinyatakan oleh Amerika Serikat dengan sekutunya yang mengatakan bahwa ancaman Rusia terhadap Ukraina masih kuat.
Bahkan lebih lanjut memperingatkan akan ancaman kestabilan ekonomi di eropa.
Rusia telah mengumpulkan lebih dari 150.000 tentara di timur, utara dan selatan Ukraina, menurut perkiraan Barat.
Baca Juga: Dorce Gamalama Disholatkan sebagai Laki-laki, Imam Sholat Jenazah Bongkar Hal Ini
Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengisyaratkan bahwa ia menginginkan jalan damai keluar dari krisis, dan Presiden AS Joe Biden berjanji bahwa AS akan terus memberikan diplomasi “setiap kesempatan,” tetapi ia melontarkan nada skeptis tentang niat Moskow.
