MEDIA TULUNGAGUNG - Potensi seranagn yang dilakukan oleh Rusia pada Ukraina bisa terjadi kapan saja.
Bahkan Presiden Ukraina mendengar bahwa Rusia akan melakukan penyerangan pada Ukraina pada hari Rabu 16 Februari 2022.
Berkaitan dengan hal ini, Uni Eropa siap melakukan tindakan cepat jika Rusia benar benar melakukan serangan pada Ukraina.
Baca Juga: Rusia Tegaskan Tembak Kapal yang Masuk Wilayahnya, Ketegangan dengan Amerika Serikat Terus Meningkat
Kendatipun demikian, Uni eropa tidak mengetahui persis apa yang kemudian direncakan oleh Rusia.
Salah satu pejabat dari Eropa menyebutkan pembicaraan AS dengan Rusia "tidak membuahkan banyak hasil", namun dialog dengan Presiden Vladimir Putin masih terbuka melalui pemimpin Jerman dan Prancis.
Pejabat itu, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengatakan semakin berat sanksi Uni Eropa terhadap Rusia jika terjadi invasi militer, semakin besar pukulan bagi blok tersebut seandainya Moskow melakukan balasan.
Menurutnya, 40 persen gas Uni Eropa berasal dari Rusia dan blok tersebut sedang mengadakan pembicaraan dengan Norwegia dan Qatar mengenai penambahan pasokan energi jika diperlukan.
Ia juga mengatakan Uni Eropa sedang melihat seberapa gesit Rusia dapat mengalihkan pasokan energi mereka ke China apabila negara itu memangkas penjualannya ke Eropa.