MEDIA TULUNGAGUNG – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku khawatir terkait peningkatan ketegangan di Ukraina.
Ia mengkhawatirkan ketegangan akan terus meningkat disamping spekulasi bahwa konflik militer akan segera terjadi.
Guterres mendesak kepada seluruh pemimpin dunia untuk terus melakukan diplomasi untuk menenangkan keadaan khususnya di Ukraina.
Baca Juga: Laporkan Ustadz Khalid Basalamah ke Bareskrim, Sandy Tumiwa: Menghina Budaya
Dalam acara makan siang dengan para duta besar negara anggota PBB, Senin, 14 Februari 2022, Ia menegaskan bahwa konfrontasi dalam bentuk apapun tidak bisa diterima di Ukraina.
"Bahkan kemungkinan tentang konfrontasi yang membawa bencana seperti itu tidak bisa kita terima," kata Guterres seperti dilansir dari Reuters.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Senin, mengatakan ia mendengar kabar bahwa Rusia akan melakukan serangan pada Rabu, 16 Februari 2022.
Baca Juga: Rusia Akan Serang Ukraina, Uni Eropa Siap Bertindak, Begini Rencananya
Sedangkan pihak AS mengatakan bahwa Rusia sedang meningkatkan kekuatan tempurnya di perbatasan Ukraina.
Rusia, sementara itu, telah memberi isyarat untuk terus melakukan dialog dengan negara-negara Barat dalam upaya meredakan krisis keamanan.