Kuat Ma'ruf Blak-blakan di Depan Hakim Soal Tawaran Uang Sebesar 500 Juta dari Ferdy Sambo, Sebut FS Bercanda

- 10 Januari 2023, 18:33 WIB
Terdakwa Kuat Ma'ruf menilai bahwa Ferdy Sambo tengah bercanda ketika menawari dirinya uang Rp500 juta
Terdakwa Kuat Ma'ruf menilai bahwa Ferdy Sambo tengah bercanda ketika menawari dirinya uang Rp500 juta /Antara/Asprilla Dwi Adha/

MEDIA TULUNGAGUNG - Kasus pembunuhan Brigadir J hingga kini masih menjadi sorotan publik.

Satu persatu terdakwa hadir dipersidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam hal ini terdakwa Kuat Ma'ruf menilai bahwa Ferdy Sambo tengah bercanda ketika menawari dirinya uang Rp500 juta setelah peristiwa pembunuhan Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga.

Hal tersebut diungkap oleh Kuat Ma'ruf ketika Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso menyinggung perihal uang yang dijanjikan kepada para terdakwa yakni Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.

Baca Juga: Sambo Tegur Ajudan Soal Kesaksian Jenis Senjata dan Sarung Tangan: Saya Bilang, ‘Kamu Enggak Bisa Seperti Itu'

Dalam hal tersebut Hakim Wahyu menanyakan kepada Kuat Ma'ruf bagaimana perasaannya saat Ferdy Sambo menjanjikan uang ratusan juta kepadanya.

Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PMJ News pada 10 Januari 2023.

“Waktu itu saya berpikiran, ini bapak, saya lagi pusing gini, lagi stres gini, kok malah bercanda. Pikir saya waktu itu,” ujar Kuat.

Sedangkan Kuat Ma'Ruf sendiri mengaku tidak melihat uang yang dijanjikan kepadanya.

Baca Juga: Tegas! Bharada E Pastikan Perintah Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Bukan Hajar: Pada Saat Itu...

Hal tersebut dikarenakan pada saat itu hanya diperlihatkan amplop yang diklaim berisi uang 500 juta.

Kuat juga mengaku tak pernah diberi kepastian soal uang tersebut.

Hakim kembali menanyakan kepada Kuat bahwa apa yang diangankan apabila Kuat menerima uang Rp 500 juta dari Ferdy Sambo.

“Saya aja bingung sendiri,” ucap Kuat.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Kuat Ma’ruf Terkait Uang 500 Juta, hingga Menangis Ditelepon Ferdy Sambo

“Enggak.. misalnya mau bangun rumah, bikin ternak, beli rumah atau apa?” tanya Hakim Wahyu.

“Enggak mikir apa-apa, orang saya juga belum pernah pegang uang segitu,” tutur Kuat yang diikuti tawa pengunjung sidang.

Di sisi lain terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo mengaku sempat menanyakan kepada mantan ajudannya, Adzan Romer atas kesaksiannya mengenai kronologi sebelum peristiwa penembakan di Komples Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dalam hal ini dikatan Romer saat menjadi saksi bahwa Fedy Sambo menjatuhkan senjata api jenis HS.

Baca Juga: Bharada E Perjelas di Depan Hakim Soal Perintah Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Bukan Hajar!

Tak hanya itu, dikatakan juga bahwa Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan hitam.

Namun Sambo menepis keterangan romer dengan menyebutkan tidak mengenakan sarung tangan dan jenis senjata yang digunakan yakni Combat Wilson.

Hal tersebut disampaikan saat sidang yang digelar pada Selasa 10 Januari 2023.

“Senjata yang jatuh adalah senjata Combat Wilson kaliber 45, pegangan saya. Kemudian, karena jatuh, (Adzan) Romer ingin mengambil, saya bilang, tidak usah, akhirnya kemudian saya bawa dan menaruh di kantung celana saya,” ujar Sambo dalam persidangan di PN Jaksel.

Baca Juga: Soal Viralnya Video Hakim Bocorkan Vonis Kepada Ferdy Sambo, Begini Penjelasan PN Jakarta Salatan

Selain itu, Sambo juga mengaku sempat menanyakan pada Romer atas keterangan yang disampaikan oleh Romer tersebut.

“Saya sudah membantah. Kemudian saat penandatanganan berita acara di Mako Brimob, saya juga sudah menyampaikan ke Romer, ‘Dari mana keterangan kamu seperti itu?’,” kata Sambo.

“Ada yang mungkin tidak disampaikan di persidangan ini, kenapa kemudian dia (Romer) menyampaikan hal seperti itu, Yang Mulia. Termasuk penggunaan sarung tangan,” tambahnya.

Sambo menyampaikan bahwa pada saat itu mencecar Romer atas keterangan dan dikatakan bahwa Romer diancam akan ditersangkakan.

Baca Juga: Semakin Memanas! Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Akan Hadirkan Ahli Pidana Saksi Meringankan

“Pada saat di Mako Brimob, saya sudah sampaikan, ‘Kenapa kamu sampaikan seperti itu?’.‘Karena saya diancam akan ditersangkakan dan semua sudah melihat CCTV itu’,” ucap Sambo.

Sambo menambahkan bahwa dirinya menegur Romer dan seharusnya tidak mengatakan demikian.

Namun Romer tetap kekeuh dengan keterangannya soal jenis senjata HS dan sarung tangan hitam.

“Saya bilang, ‘Kamu enggak bisa seperti itu, memberikan keterangan kemudian harus membuat keterangan yang menyudutkan saya’. Saya sampaikan demikian, tapi dia tetap bertahan pada keterangannya itu,” jelas Sambo.***

 

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x