Ferdy Sambo Layangkan Gugatan Terhadap Presiden dan Kapolri, Dedi: Menghargai Hak Konstitusional

- 30 Desember 2022, 18:40 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo membantah keterangan Ketua RT Kompleks Polri Duren Tiga/ PMJ NEWS
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo membantah keterangan Ketua RT Kompleks Polri Duren Tiga/ PMJ NEWS /

MEDIA TULUNGAGUNG – Mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo menggugat Presidan Republik Indonesia,Joko Widodo dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Dalam hal tersebut, Ferdy Sambo menggugat Jokowi dan Sigit terkait pemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatannya sebagai anggota Polri.

Dalam hal ini, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa, pihak kepolisian menghargai layangan atau gugatan yang diajukan oleh Ferdy Sambo, sebab gugatan yang menyangkut langkah hukum tersebut merupakan haknya sebagai warga negara.

Baca Juga: Menteri PANRB Ungkap 4 Arah Kebijakan Pemerintah dalam Pengadaan CASN Tahun 2023

Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PMJ News, pada tanggal 30 Desember 2022.

“Menghargai hak konstitusional setiap warga negara,” ujar Dedi pada Jum’at, 30 Desember 2022.

Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan bahwa pihak Polri siap menghadapi gugatan yang dilayangkan oleh pihak Ferdy Sambo terkait pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) yang diterimanya.

“Ya prinsipnya Polri akan menghadapi gugatan tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Tanggapan Pelatih Timnas Indonesia Terkait Penyerangan Bus Thailand, Shin Tae-yong: Hati-Hati Disanksi FIFA

Dalam gugatannya, Ferdy Sambo memohon kepada hakim agar menyatakan batal atau tidak sah keputusan Tergugat I (Presiden) dan memerintahkan Tergugat II (Kapolri) untuk menempatkan dan memulihkan kembali, semua hak-hak Penggugat (Sambo) sebagai anggota kepolisian.

Selain itu, Sambo juga memohon kepada hakim untuk menghukum Tergugat I dan Tergugat II, secara tanggung renteng membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara tersebut.

Gugatan yang dilayangkan Ferdy Sambo berlawanan dan tidak konsisten dengan pernyataannya pada bulan Agustus lalu. Dimana saat itu dirinya menyatakan siap bertanggung jawab dan menanggung seluruh akibat hukum yang dilimpahkan kepadanya.

Baca Juga: Strategi Promosi Online yang Harus Anda Ketahui

Serta siap menanggung semua akibat hukum yang dilimpahkan kepada senior dan rekan-rekannya yang terdampak akibat kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

“Saya mohon permintaan maaf dapat diterima dan saya menyatakan siap untuk menjalankan setiap konsekuensi sesuai hukum yang berlaku. Saya juga siap menerima tanggung jawab dan menanggung seluruh akibat hukum yang dilimpahkan kepada senior dan rekan-rekan yang terdampak,” ucap Sambo kala itu.

Seperti yang diketahui pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat terhadap Ferdy Sambo sendiri merupakan buntut atas kasus penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Duren Tiga yang menyebabkan korban meninggal dunia. ***

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini