Kapolri Temukan Barang Bukti Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Di Astana Anyar Berupa Kertas Penolakan KUHP Baru

- 9 Desember 2022, 17:54 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo,. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo,. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi /

Baca Juga: Ferdy Sambo Ungkap Alasan Tugaskan Brigadir J di Rumah, Sebut Sang Ajudan Agak Lambat dalam Hal Ini

“Kemudian di TKP kita temukan ada belasan lembar kertas yang bertuliskan protes atau penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru saja disahkan, dimana didalamnya membahas masalah zinah dan sebagainya,” ujar Kapolri.

Dalam hal ini, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengutuk tragedi bom bunuh diri tersebut. Dimana pelaku diduga terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Kami sesalkan kembali terjadi. Yang kedua, kami tentu bela sungkawa terhadap aparat kepolisian yang gugur dan juga yang mengalami luka,” ujar Kepala BNPT, Boy Rafli Amar di Jakarta, pada Kamis, 8 Desember 2022.

Lebih lanjut Boy mengatakan, pihaknya kini tengah menyelidiki kegiatan-kegiatan yang kemungkinan adanya pihak yang memberikan bantuan dalam aksi bom bunuh diri tersebut.

Baca Juga: Bharada E Sebut Wanita Asing Menangis di Rumah Ferdy Sambo, Isu Perselingkuhan Ditepis Mantan Kadiv Propam

“Kami masih ingin terus mencoba melihat kelompok lain yang memberikan perbantuan, kami terus menyelidiki ke arah itu,” terang Boy.

Selain itu Boy juga menegaskan, bahwa pihaknya masih terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait aksi bom bunuh diri tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa depan.

“Kami masih terus berkoordinasi dengan unsur lain agar antisipasi ke depan kita bisa lebih maksimal lagi,” tutupnya.***

 

Halaman:

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x