Kapolri Temukan Barang Bukti Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Di Astana Anyar Berupa Kertas Penolakan KUHP Baru

- 9 Desember 2022, 17:54 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo,. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo,. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi /

MEDIA TULUNGAGUNG – Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu, 7 Desember 2022, membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjun langsung di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

Kapolri turun tangan langsung untuk meninjau tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam tinjauannya tersebut, Kapolri menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri tersebut.

“Tentunya ini semua akan didalami. Sehingga kita minta kepada seluruh rekan-rekan, untuk bisa membantu kami dan tim agar bisa menuntaskan kejadian secara maksimal. Seluruh tim dan satgas sudah diperintahkan untuk bergerak,” jelas Sigit, dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PMJ News.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Kantor Polsek Astana Anyar Teridentifikasi Sebagai Mantan Napi Teroris

“Saat ini kita terus melakukan pendalaman. Terkait proses olah TKP sedang berlangsung tentunya dari olah TKP kita akan melakukan proses pencarian terhadap kelompok yang terafiliasi dengan pelaku yang ada di TKP,” sambungnya.

Terkait pelaku, Kapolri mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan , terduga pelaku bom bunuh diri merupakan mantan napi.

“Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun di bulan September atau Oktober 2021 lalu yang bersangkutan bebas,” Ucap Sigit.

Lebih dalam lagi, Kaplori tersebut juga mejelaskan bahwa dari hasil sementara, ditemukan barang bukti terduga pelaku berupa belasan lembar kertas yang bertuliskan tentang penolakan terhadap pengesahan KUHP baru.

Halaman:

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x