Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Peristiwa bom bunuh diri di Kantor Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, terjadi pada hari Rabu, 7 Desember 2022 pagi, sekira pukul 8.20 WIB.
Akibat peristiwa bom bunuh diri di Kantor Polsek Astana Anyar tersebut, menelan 11 korban yang terdiri dari 10 anggota Polri dan seorang warga.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerangkan, bahwa pelaku bom bunuh diri di Kantor Polsek Astana Anyar, terafiliasi jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Barat.
Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PMJ News pada 9 Desember 2022.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ungkap Alasan Tugaskan Brigadir J di Rumah, Sebut Sang Ajudan Agak Lambat dalam Hal Ini
“Pelaku terafiliasi JAD Bandung atau JAD Jawa Barat,” ungkap Sigit di lokasi kejadian (TKP)
Pelaku bom bunuh diri tersebut, teridentifikasi bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim yang merupakan mantan narapidana teroris yang pernah ditahan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Nusakambangan.
“Pelaku pernah ditahan, diproses LP Nusakambangan. Kelompok yang ‘masih merah’ proses radikalisasinya,” tutur sigit lagi.
Agus Sujatno merupakan pria yang berusia 34 tahun, yang beralamatkan di wilayah Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
