"Apakah yang meminta anda mundur sama dengan yang meminta anda menjadi pengacara Bharada E atau orang berbeda?,'' tanya host.
"Orang berbeda, tapi orang berpengaruh di sana," pungkas Burhanuddin.
Dari kutipan wawancara tersebut, Burhanuddin nampaknya memang mengindikasikan petinggi Bareskrim telah meminta untuk mundur sebagai pengacara Bharada E.
Di sisi lain, merasa khawatir dengan sang putra tercinta, orang tua Bharada E pun berkirim surat terbuka ditujukan kepada Presiden, Kapolri dan Menko Polhukam.
Pasalnya, selain sebagai tersangka, Bharada E telah mengajukan diri sebagai justice collaborator yang tentunya keselamatan jiwanya perlu untuk dilindungi.
Surat tertanggal 9 Agustus 2022 ditulis oleh ayah dan ibu Bharada Eliezer, S.Junus Lumiu (ayah) dan Rynecke A Pudihang (ibu).
Baca Juga: Motif Pembunuhan Berencana Jadi Sorotan Publik, Kapolri Beri Penjelasan Begini
Dikutip Tim Media Tulungagung dari Seputar Tangsel, Rabu, 10 Agustus 2022, dalam suratnya kedua orang tua Bharada E meminta perlindungan kepada Presiden, Kapolri dan Menko Polhukan karena merasa putus asa dengan kasus yang dihadapi anaknya, Bharada Eliezer.
Mereka juga mengaku khawatir dan takut akan keselamatan anaknya, keluarga serta tunangan Bharada E.