Kapolri Ungkap Fakta Bharada E Diperintah Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Patahkan Skenario Pembohongan Publik?

- 9 Agustus 2022, 20:34 WIB
Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dijadikan tersangka kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dijadikan tersangka kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. /Foto : PMJ/

MEDIA TULUNGAGUNG - Irjen Pol Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka sore ini.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut tidak ada peristiwa baku tembak terkait kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Penyataan tersebut disampaikan Kapolri Sigit dalam konferensi pers penetapan tersangka Irjen Pol Ferdy Sambo di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022.

Baca Juga: Ferdy Sambo Tersangka, Hotman Paris Sarankan Dua Hal Ini Agar Hukuman Bharada E Diringankan

"Ditemukan perkembangan baru bahwa tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan. Saya ulangi, tidak ditemukan peristiwa fakta tembak-menembak," jelas Sigit, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari PMJNews, Selasa, 9 Agustus 2022.

Menurut Sigit, yang terjadi saat itu adalah penembakan terhadap Brigadir J. Dia menyebut Irjen Ferdy Sambo yang memerintahkan penembakan tersebut.

"Timsus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap Saudara J yang menyebabkan Saudara J meninggal dunia yang dilakukan Saudara RE atas perintah Saudara FS," tuturnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Resmi Tersangka, Dijerat Pasal 340 KUHP Pembunuhan Berencana

Diberitakan sebelumnya, Kapolri menetapkan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

"Timsus menetapkan saudara FS sebagai tersangka," ujar Sigit.

Listyo Sigit menambahkan, Ferdy Sambo disangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinasnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Listyo Sigit Tetapkan Ferdy Sambo Sebagai Tersangka, Bantah Adanya Baku Tembak!

Di sisi lain, sebelum pengungkapan fakta tersebut diumumkan oleh Listyo Sigit.

Narasi yang muncul di publik adalah baku tembak antara polisi yang ada di TKP tersebut.

Tentunya informasi ini merupakan salah satu jenis informasi hoaks dan tidak benar.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022: Dinilai Tak Maksimal, 3 Atlet Indonesia Ditarik Mundur, Ada Apa?

Senada dengan kesaksian pengacara Bharada E, Deolipa Yumara menuturkan, Bharada E tidak menolak perintah dari atasan merupakan suatu kewajaran.

"Ya namanya kepolisian dia harus patuh perintah, sama atasan kita juga kalau jadi karyawan patuh perintah sama pimpinan kita, kan sama ajalah," ujar Deolipa di Bareskrim Polri, Senin, 8 Agustus 2022 malam.

Deolipa menyebutkan bahwa terdapat peraturan dan Undang-undang dalam kepolisian, di mana peraturan tersebut menjadi kewajiban bagi bawahan yang menerima perintah dari atasan.

"Ada undang - undang dan peraturan ke bawah itu, ada peraturan kepolisian yang bekerja dari bawahan menerima perintah dari atasan," paparnya.

Baca Juga: Putri Candrawathi Sebut Mencintai Tulus Ferdy Sambo, YouTuber Thailand: 'Tidak Bisa Dipercaya'

Diberitakan sebelumnya, Salah satu kuasa hukum Richard Eliezer alias Bharada E, Muhammad Burhanuddin menbeberkan misteri kematian Brigadir J alias Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat.

Burhanuddin mengungkapkan, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo ada di lokasi tewasnya Brigadir J.

Burhanuddin kembali menjelaskan berdasarkan pengakuan dari Bharada E, ternyata Sambo sudah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat Brigadir J tengah meregang nyawa.

Baca Juga: Warganet Ungkap Fakta Nama Baru Penyusun Skenario Bersama Ferdy Sambo, Fahmi Alamsyah, Ada Hubungan Apa?

"(Ferdy Sambo) ada di lokasi (TKP)," ungkapnya kepada wartawan, Senin, 8 Agustus 2022.

 

Di sisi lain, baru-baru ini warganet menyebut, pembuat skenario tersebut adalah Ferdy Sambo.

Menurut warganet, Ferdy Sambo pun tidak sendiri namun ada sosok Fahmi Alamsyah yang ikut menyusun skenario jahat tersebut.

Baca Juga: Lagi Viral di Media Sosial: Pasrah Tak Berdaya, Ojol Dikeroyok Rombongan Konvoi PSHT

Nama Fahmi Alamsyah pun trending di Twitter dan pencarian mesin di Google.

Tak sedikit warga Twitter mencuit nama Fahmi Alamsyah dan menanyakan keberadaannya kini.

Tak sedikit yang menulis bahwa Fahmi Alamsyah yang merupakan penasehat Kapolri ikut menyusun kebohongan yang disampaikan ke publik perihal kronologi tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, pada Jumat 8 Juli 2022.

Bahkan kini tak sedikit warganet yang penasaran dengan sosok Fahmi Alamsyah yang merupakan orang dekat Kapolri.

Baca Juga: CEK FAKTA: Akhirnya AKP Rita Yuliana Muncul, Ferdy Sambo Tak Bisa Mengelak Diduga Ada Cinta Terlarang

Dikutip Media Tulungagung dari Teras Gorontalo, Selasa, 9 Agustus 2022, hal itu bermula dari sebuah cuitan akun Twitter @one_mos****:

FAHMI ALAMSYAH adalah penasihat KAPOLRI yg mengatur skenario kronologis kasus Brigadir J.

Bersama SAMBO, Fahmi menyusun kebohongan ke PUBLIK seperti yg disampaikan Humas Polri ke awak media. Dari situ kebohongan berasal.

Tak hanya satu, ada beberapa akun Twitter juga menuliskan rasa penasarannya terhadap Fahmi Alamsyah.

Baca Juga: Lagi Viral di Media Sosial: Pasrah Tak Berdaya, Ojol Dikeroyok Rombongan Konvoi PSHT

"Fahmi alamsyah... dimanakah kau kini brada

Penasihat @ListyoSigitP yg tau banyak kasus SAMBO

Dan diduga juga tau soal kejadian sesungguhnya di KM50

Nama: FAHMI ALAMSYAH... gw catat khusus di doa gw.. cc @mohamahfudmd @jokowi," tulis akun @buzz****.

Lantas seberapa dekat Fahmi Alamsyah dengan Ferdy Sambo?

Baca Juga: Akun TikTok Ini Buka Kedok Ferdy Sambo, Perselingkuhan, Perjudian Hingga Pembunuhan, Benarkah?

Fahmi Alamsyah beberapa kali memposting foto bersama Ferdy Sambo.

Mulai dari foto saat Ferdy Sambo memakai pakaian dinas kepolisian berwarna putih hingga pakaian dinas kepolisian berwarna coklat yang lengkap dengan baret birunya.

Ternyata kedekatan Fahmi Alamsyah dengan Ferdy Sambo pun nampaknya terjalin cukup baik.

Baca Juga: Polri Umumkan Sore Ini Tersangka Baru, Pengacara Elizer: Ferdy Sambo di TKP, Dia Hanya Ikuti Perintah Atasan

Hal itu terlihat kebersamaan Fahmi Alamsyah dengan Ferdy Sambo saat buka puasa bersama.

Saat itu, Fahmi Alamsyah memposting sebuah foto, di mana dirinya berpose di antara dua laki-laki, di mana satunya adalah Ferdy Sambo.

Saat itu Fahmi Alamsyah memakai batik coklat bercorak sedangkan Ferdy Sambo memakai kemeja berwarna hitam dengan pose meletakan satu tangannya ke dada.

Baca Juga: Datangi Bareskrim, Pengacara Bharada E Koordinasi Justice Collaborator, Pelaku Utama Ketar Ketir

Fahmi Alamsyah membubuhi postingannya dengan caption 'TUT WURI HANDAYANI' lengkap dengan tiga emoji cinta berwarna merah dengan tahar buka puasa. Foto tersebut diposting 66 minggu yang lalu.

Nampaknya keduanya memang bersahabat dugaan itu dikuatkan dengan postingan Fahmi Alamsyah yang memposting hasil rapid test.

Nampak ada hasil rapidtest dengan inisial FA dan FS yang diduga adalah Fahmi Alamsyah dan Ferdi Sambo.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Benny Mamota Seperti Jubir Kepolisian, Tidak Pakai Logika Tanpa Kepentingan!

"There are friends, there is family and then there are friends that become family.
Temen jadi SODARA.. 30 tahun persahabatan kadang kepo, kadang rempong, kadang bengong," tulis Fahmi Alamsyah sebagai caption postingannya.

Sementara itu, perihal dugaan Fahmi Alamsyah ikut membuat skenario bersama Ferdy Sambo atas kematian Brigadir J belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Namun, kabar dugaan tersebut sudah beredar di media sosial.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: PMJ News Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x