Sambo Tegur Ajudan Soal Kesaksian Jenis Senjata dan Sarung Tangan: Saya Bilang, ‘Kamu Enggak Bisa Seperti Itu'

10 Januari 2023, 18:02 WIB
Ferdy Sambo mengaku menanyakan kepada Adzan Romer atas kesaksiannya mengenai kronologi sebelum peristiwa penembakan di Duren Tiga /PMJ News

MEDIA TULUNGAGUNG - Sidang kasus pembunuhan brigadir J hingga kini masih menjadi sorotan publik.

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo mengaku sempat menanyakan kepada mantan ajudannya, Adzan Romer atas kesaksiannya mengenai kronologi sebelum peristiwa penembakan di Komples Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dalam hal ini dikatan Romer saat menjadi saksi bahwa Fedy Sambo menjatuhkan senjata api jenis HS.

Tak hanya itu, dikatakan juga bahwa Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan hitam.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Kuat Ma’ruf Terkait Uang 500 Juta, hingga Menangis Ditelepon Ferdy Sambo

Namun Sambo menepis keterangan romer dengan menyebutkan tidak mengenakan sarung tangan dan jenis senjata yang digunakan yakni Combat Wilson.

Hal tersebut disampaikan saat sidang yang digelar pada Selasa 10 Januari 2023.

Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PMJ News pada 10 Januari 2022.

“Senjata yang jatuh adalah senjata Combat Wilson kaliber 45, pegangan saya. Kemudian, karena jatuh, (Adzan) Romer ingin mengambil, saya bilang, tidak usah, akhirnya kemudian saya bawa dan menaruh di kantung celana saya,” ujar Sambo dalam persidangan di PN Jaksel.

Baca Juga: Tegas! Bharada E Pastikan Perintah Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Bukan Hajar: Pada Saat Itu...

Selain itu, Sambo juga mengaku sempat menanyakan pada Romer atas keterangan yang disampaikan oleh Romer tersebut.

“Saya sudah membantah. Kemudian saat penandatanganan berita acara di Mako Brimob, saya juga sudah menyampaikan ke Romer, ‘Dari mana keterangan kamu seperti itu?’,” kata Sambo.

“Ada yang mungkin tidak disampaikan di persidangan ini, kenapa kemudian dia (Romer) menyampaikan hal seperti itu, Yang Mulia. Termasuk penggunaan sarung tangan,” tambahnya.

Sambo menyampaikan bahwa pada saat itu mencecar Romer atas keterangan dan dikatakan bahwa Romer diancam akan ditersangkakan.

Baca Juga: Bharada E Perjelas di Depan Hakim Soal Perintah Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Bukan Hajar!

“Pada saat di Mako Brimob, saya sudah sampaikan, ‘Kenapa kamu sampaikan seperti itu?’.‘Karena saya diancam akan ditersangkakan dan semua sudah melihat CCTV itu’,” ucap Sambo.

Sambo menambahkan bahwa dirinya menegur Romer dan seharusnya tidak mengatakan demikian.

Namun Romer tetap kekeuh dengan keterangannya soal jenis senjata HS dan sarung tangan hitam.

“Saya bilang, ‘Kamu enggak bisa seperti itu, memberikan keterangan kemudian harus membuat keterangan yang menyudutkan saya’. Saya sampaikan demikian, tapi dia tetap bertahan pada keterangannya itu,” jelas Sambo.

Baca Juga: Terungkap Lagi! Bharada E Dengar Obrolan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Soal Sarung Tangan dan CCTV

Di Sisi lain pada beberapa hari yang lalu Bharada E menceritakan dirinya ditanya oleh Ferdy Sambo terkait keberadaan senjata api (senpi) milik Brigadir J.

“Saya bilang ‘siap’ karena seinget saya kan Bang Ricky tuh simpen di dashbord mobil Lexus, Yang Mulia. Saya bilang ‘Siap, ada di mobil Lexus, Bapak’. ‘Nanti habis ini kau turun ke bawah ambil senpinya bawa naik lagi ke sini’. ‘Siap bapak’,” ujar Bharada E.

Bharada E juga menjelaskan bahwa dirinya dan Ricky Rizal yang mengetahui keberadaan senpi milik Brigadir J. Sementara Kuat Ma’ruf, dikatakan Richard, tidak melihatnya.

Di sisi lain hakim menanyakan kepada Bharada E bagaimana Ferdy Sambo mengetahui bahwa senjata milik Yosua sudah diamankan.

Baca Juga: Soal Viralnya Video Hakim Bocorkan Vonis Kepada Ferdy Sambo, Begini Penjelasan PN Jakarta Salatan

Namun Bharada E mengaku bahwa dirinya tidak tahu mengenai hal tersebut.

“Kemudian saudara mengambil dan menyerahkan kembali?,” tanya hakim.

“Jadi pada saat itu Yang Mulia sementara ngobrol saya sama bapak waktu bapak masih bilang tentang skenario itu, sempat Bu PC sama bapak sempat ngobrol-ngobrol juga Yang Mulia,” ucap Richard.

Hakim pun kembali bertanya terkait apa yang didengar oleh Bharada E dari obrolan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo pada saat itu.

Baca Juga: Terungkap! Viralnya Video Hakim Bocorkan Vonis Ferdy Sambo, Mahfud MD Sebut Adanya Dugaan Teror

Bharada E menjawab bahwa pembicaraan pada saat itu adalah perihal skenario. Ia juga mendengar obrolan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi soal sarung tangan dan CCTV.

Ketika sudah selesai membicarakan perihal skenario, Richard kemudian izin undur diri ke lantai bawah. Namun sebelum Richard turun, dirinya diminta Sambo untuk berkata akan menjalani isolasi jika ada yang menanyakan kepada dirinya tujuan ke rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga.

“Dan yang saudara dengar kemarin adalah sarung tangan dan..?,”

“CCTV. Terus sudah selesai saya mau berdiri, Pak Sambo sudah diam lanjut nangis. Saya izin ke bawah untuk ambil senpi. Pas berdiri, Pak Sambo bilang ‘Chad, nanti kalau ada tanya, bilang aja mau isolasi’. ‘Siap Bapak’. Saya langsung turun, Yang Mulia,” jelas Richard.***

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler