Diet dan Olahraga Lebih Cepat Mana dalam Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi

1. Penurunan dan penambahan berat badan dipengaruhi oleh kalori yang masuk dan kalori yang keluar.

Kalori yang masuk adalah semua makanan yang dimakan. Jadi minum air, makan gula, makan es, dan lain-lain, itu termasuk kalori yang masuk. Sedangkan kalori yang keluar, dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya olahraga.

Baca Juga: 11 November Memperingati Hari Apa? Begini Kumpulan Peristiwa Dibelahan Dunia, Salah Satunya Berakhirnya PD 1

Jika berolahraga, maka kalori yang terbakar lebih banyak daripada biasanya. Namun jika setelah olahraga makan lebih banyak lagi, maka kalori yang terbakar tidak ada gunanya.

2. Nafsu makan lebih besar setelah olahraga

Biasanya setelah olahraga akan merasa lapar dan meningkatkan nafsu makan. Ketika terbiasa dengan makanan yang tidak sehat, setelah olahraga maka akan fokus menginginkan makanan tersebut.

Jadi akan rugi jika setelah olahraga membakar kalori, kemudian dimasukkan lagi kalori yang lebih banyak dalam tubuh.

3. Olahraga membutuhkan banyak energi dan tenaga

Saat berolahraga membutuhkan energi dan tenaga. Saat tidak memiliki energi yang cukup untuk olahraga, atau tidak makan, akhirnya olahraga tidak maksimal.

Baca Juga: Prediksi Angka Keberuntungan Zodiak Kamis 11 November 2021: Zodiak Gemini, Cancer, Leo dan Virgo

4. Saat berhenti berolahraga terutama olahraga fitness, berat badan cepat meningkat.

Ketika olahraga fitnes atau angkat beban, olahraganya dengan intensitas tinggi, terutama olahraga yang membentuk otot.

Dan ketika berhenti berolahraga, kalori yang terbakar pun juga berkurang. Tapi akan tetap makan banyak karena ketika membentuk otot akan terasa lapar.

Saat olahraga membentuk otot, akan membutuhkan banyak protein, lemak, dan karbohidrat. jadi akan terbiasa makan banyak. Dan saat sudah berhenti berolahraga, lambung dan mulut tetap terbiasa makan banyak. Akhirnya berat badan akan meningkat lebih drastis.