Menkeu Umumkan Rincian Alokasi Anggaran APBN 2023, 6 Kebijakan di Sektor Ini Jadi Fokus Pemerintah

- 6 Desember 2022, 05:45 WIB
Sri Mulyani Menteri Keuangan
Sri Mulyani Menteri Keuangan /

 

MEDIA TULUNGAGUNG – Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023 oleh pemerintah pusat dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Desember 2022 di Istana Negara, Jakarta.

Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan sambutan yang membahas tentang enam (6) fokus kebijakan pemerintah pada APBN 2023.

Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Instagram @kemensetneg.ri, dimana enam (6) fokus yang dimaksud Jokowi adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Status Gunung Semeru Naik Menjadi Level 4, Masyarakat Dihimbau Beraktivitas Setidaknya Radius 8 Km dari Puncak

1. Penguatan kualitas Sumber Daya Manusia.

2. Akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial untuk memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial, antara lain melalui registrasi sosial ekonomi.

3. Melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya infrastruktur pendukung transformasi ekonomi.

Baca Juga: Ricky Rizal Akhirnya Beberkan Penembakan Brigadir J di Depan Hakim, Bripka RR: Pak Ferdy Sambo...

4. Pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk di dalamnya adalah Ibu Kota Nusantara.

5. Revitalisasi Industri dengan terus mendorong hilirisasi.

6. Pemantapan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi.

Baca Juga: Ricky Rizal Sebut Kuat Mar’Ruf Sempat Mengejar Brigadir J Dengan Pisau, Bripka RR Terkejut?

Selain itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Jakarta, menyampaikan rincian alokasi anggaran pada APBN 2023 sebagai berikut:

1. Sektor pendidikan mencapai Rp612,2 triliun, yang terdiri atas pemerintah pusat Rp237,1 triliun, transfer ke daerah sebesar Rp305,6 triliun, dan pembiayaannya sebesar Rp69,5 triliun.

2. Sektor kesehatan mencapai Rp178,7 triliun, yang terdiri atas belanja dari pemerintah pusat Rp118,7 triliun, dan transfer ke daerah sebesar Rp60 triliun.

Baca Juga: Jelang Pernikahan Kaesang dan Erina, Polda Jateng Siapkan 2.188 Personel! Simak Rangkaian Acaranya Berikut

3. Anggaran untuk bantuan-bantuan sosial dalam rangka memberikan perlindungan pada saat guncangan terjadi adalah sebesar Rp476 triliun, yang terdiri atas anggaran pemerintah pusat Rp454,7 triliun, transfer ke daerah Rp17 triliun, dan pembiayaan sebesar Rp4,3 triliun.

4. Anggaran ketahanan mengalokasikan sebesar Rp104,2 triliun, yang terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp81,7 triliun dan transfer ke daerah Rp22,5 triliun.

5. Anggaran untuk sektor energi termasuk subsidi kompensasi sebesar Rp341,3 triliun, dimana subsidi kompensasi mencapai Rp139,6 trliliun dan pengeluaran di bidang energi lainnya Rp1,7 tiliun.

Baca Juga: Operasi HAECHI III: Hampir Rp2 Triliun Disita dan Hampir 1000 Tersangka Ditangkap, Kasus Apa?

6. Anggaran untuk infrastruktur tahun depan mencapai Rp392,1 triliun, dimana belanja pusat adalah Rp211,1 triliun, transfer ke daerah Rp95 triliun.

7. Sektor pertahanan keamanan, TNI-Polri, dan seluruh yang melaksanakan itu termasuk tahapan pemilu mencapai Rp316,9 triliun.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: Instagram @kemensetneg.ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x