MEDIA TULUNGAGUNG - Sering terjadi di beberapa keluarga saat anak malas atau tidak mau pergi ke sekolah karena beberapa hal dan berikut cara mengatasi kondisi ini.
Tentu ini akan menjadi permasalahan bagi diri sang anak maupun bagi kedua orang tua, ayah dan ibu.
Mungkin untuk sesekali tidak masuk sekolah bukan menjadi masalah yang pelik. Namun akan berbeda jika anak setiap hari tidak mau pergi ke sekolah.
Baca Juga: Program Kementrian ESDM beri bantuan pasang baru listrik pada Ribuan Warga Malang
Tentu hal tersebut butuh banyak solusi dengan berbagai cara yang berbeda sesuai kondisi psikologis anak.
Orang tua kadang langsung memberi teguran keras terhadap anak mereka.
Namun apakah cara ini benar? Lantas jika salah bagaimana cara mengatasi mereka agar mau pergi ke sekolah lagi?
Wajib tahu beberapa cara mengatasi yang mungkin bisa digunakan ayah dan ibu untuk mengatasi masalah anak yang tidak mau pergi ke sekolah di usia belajar.
Bimbing mereka dengan bahasa persuasif dan bukan dengan hal yang menyakiti anak.
Berikut hal berguna yang bisa Anda katakan untuk anak saat tidak mau pergi ke sekolah, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman understood.org.
| Anak Anda mengatakan... | Anda mungkin berpikir... | Yang mungkin dialami anak | Yang harusnya Anda katakan |
| "Aku tidak ingin pergi" | Anak Anda tidak menganggap serius sekolah | Anak-anak biasanya tidak bertingkah tanpa alasan. Mungkin anak Anda mengalami kesulitan di sekolah. Bisa jadi sesuatu yang sangat baru atau sesuatu yang sudah lama dibangun. | Aku ingin tahu apa alasanmu tidak ke sekolah? Apa karena keadaan di sana tidak berjalan baik. Mari kita bicara tentang apa yang paling sulit dan cari tahu apa yang bisa kita lakukan untuk membuatnya lebih baik |
| "Aku terlalu lelah untuk pergi." | Anak Anda banyak tidur, jadi itu hanya alasan. | Sekolah bisa melelahkan. Itu terutama benar jika anak-anak berjuang dalam beberapa hal. Dibutuhkan banyak energi untuk mempertahankan atau menyembunyikan kesulitan. | Aku terkejut kau lelah. Saya pikir banyak tidur di sekolah. Apakah ada sesuatu yang telah kamu kerjakan dengan sangat keras atau yang menghabiskan banyak energi? Terkadang, khawatir saja bisa melelahkan. |
| “Aku benci sekolah.” | Anak Anda terlalu mendramatisir. | Terkadang pengalaman buruk atau masalah tertentu dengan sekolah dapat mengaburkan segalanya. | Aku tahu ada banyak hal yang kamu sukai di sekolah. Apakah ada sesuatu yang membuat kamu sangat tidak bahagia sehingga ingin di rumah saja? |
| “Anak-anak itu kejam.” | Anak Anda memiliki beberapa teman, jadi ini pasti reaksi yang berlebihan. | Mungkin sulit bagi beberapa anak untuk menilai situasi sosial dan menyesuaikan diri. Mereka bahkan mungkin menjadi target intimidasi. | Maaf, anak-anak bersikap kejam. Apa yang mereka lakukan? Bisakah kamu memberi tahu saya siapa mereka atau kelas berapa mereka? Apakah kamu ingin saya berbicara dengan guru dan menyelesaikannya? |
| "Sekolah terlalu sulit." | Anak Anda baik-baik saja di sekolah, jadi ini tentang kemalasan saja. | Sekolah tidak selalu mudah, bahkan ketika anak-anak tampaknya baik-baik saja. Terkadang anak-anak tidak dapat memenuhi semua harapan. Dan ketika itu terjadi, mereka bisa merasa gagal. | Sepertinya hal-hal tidak berjalan sebaik yang kamu inginkan di sekolah. Apa hal yang paling menantang tentang sekolah saat ini? |
| "Aku lupa mengerjakan pekerjaan rumahku lagi." | Anak Anda tidak bertanggung jawab. | Bagi beberapa anak, menyelesaikan tugas dan mengatur waktu sangat sulit, tidak peduli seberapa keras mereka berusaha. Dan jika itu sering terjadi, mereka mungkin merasa malu karenanya. | “Sepertinya kamu mengalami kesulitan. Apakah kamu merasa itu tantangan? Kami dapat mencoba berbagai cara untuk membantu pekerjaanmu." |
Baca Juga: Musim Hujan Rawan Flu , Simak 4 makanan yang katanya bisa Mencegahnya
Ketika Anda berbicara dengan anak Anda tentang tidak ingin pergi ke sekolah, ada baiknya Anda memahami apa yang sedang terjadi.
Anak-anak tidak selalu tahu harus berkata apa. Jadi, penting untuk memperhatikan kapan dan mengapa anak Anda menjadi frustrasi.
Perlu diingat bahwa penolakan sekolah sering dikaitkan dengan kecemasan.
Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana membantu anak-anak mengelola kecemasan sekolah.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, DPR Tuding Kinerja Bawaslu Sering Kebablasan, Minta Buat Aturan Tak Multitafsir
Cari tahu apa yang harus dilakukan jika menurut Anda anak saat mengalami intimidasi.
Disarankan untuk ayah dan ibu bisa membantu anak membangun keterampilan advokasi diri juga.
Penting bagi anak-anak untuk dapat berbicara sendiri, terutama jika mereka sedang bergumul dengan sesuatu.
Demikian informasi dan saran untuk orang tua tentang cara mengatasi anak yang malas atau susah pergi ke sekolah saat masa belajar. Semoga bermanfaat.***