Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Jagat dunia maya baru-baru ini sempat dibuat heboh dengan kasus pengeroyokan yang terjadi di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Dalam hal ini Polsek Kebayoran Lama memastikan bahwa korban pengeroyokan oleh massa berinisial AL 21 tahun bukanlah pelaku begal seperti yang dituduhkan.
Iwan Ridwanullah selaku Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP menyampaikan bahwa korban sempat terlibat aksi balapan jalanan sebelum diteriaki maling oleh pengendara lainnya.
Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PMJ News pada 16 November 2022.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, DPR Tuding Kinerja Bawaslu Sering Kebablasan, Minta Buat Aturan Tak Multitafsir
"Jadi korban ini awalnya salip-salipan di jalanan dan tiba-tiba diteriaki maling oleh pengendara lain, dan dikerumuni massa. Tidak ada (tindak) pencurian," ujar AKP Iwan.
Iwan menjelaskan lebih lanjut, saat ini pihaknya sudah berhasil mengidentifkasi identitas provokator dalam peristiwa tersebut. Namun, polisi masih menunggu laporan korban yang sampai saat ini belum membuat laporan terkait kejadian itu.
"Pelaku sudah kami identifikasi. Tinggal korban tidak membuat Laporan Polisi ke polsek. Saran kami agar korban membuat laporan," tuturnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, pria berinisial AL 21 tahun menjadi bulan-bulanan massa setelah diteriaki maling.
