Indonesia Terima Investasi 20 miliar AS, Luhut: untuk Generasi Mendatang

- 15 November 2022, 20:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Ketua Bidang Dukungan Penyelenggara Acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Ketua Bidang Dukungan Penyelenggara Acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan. /Antara/Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

MEDIA TULUNGAGUNG - Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) menyampaikan bahwa Indonesia mendapatkan investasi senilai 20 miliar dolar AS dan akan digunakan untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan demi generasi mendatang.

“Kami tidak boleh mengorbankan pembangunan ekonomi, tetapi kami juga harus membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan untuk generasi mendatang,” ucapnya dalam konferensi pers bertema “Just Transition Energy Partnership” di Nusa Dua, Bali, pada Selasa, 15 November 2022.

Dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari Antara pada Selasa, 15 November 2022.

Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan bahwa AS, Jepang, Asian Develepment Bank (ADB), Bank Dunia, dan Climate Investment Funds akan berinvestasi 20 miliar doalr AS untuk transisi energi Indonesia.

Baca Juga: Mengejutkan! Begini Kata Elon Musk Tentang Indonesia pada KTT B20: Masa Depan yang Sangat Cerah

Melalui program Just Energy Transition Partnership (JETP) , pendanaan tersebut telah dimasukkan dalam rangka mencapai net zero emissions (NZE) di Indonesia dan PT Sarana Multi Infrakstruktur (SMI) akan emobilisasi program tersebut.

“Kemitraan penting ini mendukung target Indonesia termasuk memobilisasi pembiayaan awal publik dan swasta sebesar 20 miliar dolar AS dalam tiga sampai lima tahun ke depan,” ujar Luhut.

Luhut menambahkan bahwa Indonesia merupakan negara antropologis terbesar di dunia dan memiliki peran penting dalam menghindari dampak terburuk perubahan iklim terhadap negara, masyarakat, dan juga lingkungan.

“Indonesia telah berkomitmen pada ekonomi rendah karbon di mana transisi energi adalah kuncinya,”

Halaman:

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini