MEDIA TULUNGAGUNG - Perhelatan politik 5 (lima) tahunan, Pemilihan Umum (Pemilu 2024) akan segera dilangsungkan di Indonesia.
Pemilu 2024 serentak ini untuk pertama kali akan digelar di Indonesia untuk menentukan pergantian pimpinan pemerintah pusat hingga daerah serta anggota Legislatif.
Dalam hal ini, kinerja Bawaslu disorot oleh DPR yang disebut sering membuat pekerjaan blunder.
Selain itu, Bawaslu juga diminta DPR untuk bisa membuat aturan yang tidak membingungkan alias multitafsir.
Hal itu disampaikan oleh anggota DPR RI Komisi II, Guspardi Gaus dalam kesempatan wawancara kepada awak media soal Pemilu 2024.
"Hal ini terjadi karena belum adanya kesamaan dan pemahaman dari jajaran pengawas pemilu di tingkat daerah," Guspardi dalam keterangannya di Jakarta, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari ANTARA.
Ia mengatakan bahwa kenyataan di lapangan sering ditemukan tindakan pengawas pemilu lebih garang dan melampaui wewenang.