Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Temuan drum berisi propilen glikol (PG) di kebun pisang kawasan Tapos, Kota Depok masih dilakukan pendalaman oleh Bareskim Polri.
Temuan drum bertuliskan DOW Chemmical itu diduga dioplos dan tercemar senyawa kimia penyebab gagal ginjal akut pada anak etilen glikol (EG)/dietilen glikol (DEG).
Dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari PMJNEWS pada Minggu, 13 November 2022.
"Dari penyidikan dilaksanakan Rabu (9/11) di Tapos, Depok, didapati fakta barang bukti di tempat kejadian perkara PG dan EG di dalam tong putih bertuliskan DOW," ungkap Brigjen Pol Ahmad Ramadhan selaku Karo Penmas Divisi Humas Polri, Minggu, 13 November 2022.
Baca Juga: Walikota Depok Mohammad Idris, Beri Penghargaan Rumah Sakit Berprestasi Tingkat Depok pada RSUI
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa temuan itu diduga merupakan bahan baku tambahan.
Bahan baku tambahan itu diduga dipesan PT Afi Farma (AF) melalui PT TBK dan PT APG. melalui PT TBK dan PT APG.
"Drum yang digunakan pelaku berlabel DOW itu diduga bekas. Kemudian melakukan peracikan penambahan atau oplosan zat cemaran EG terdapat bahan yang diorder PT AF sehingga diduga kandungan cemarannya di atas ambang batas," ujar dia.
Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, penyidik berencana memangggil inisial E dan T yang merupakan pemilik CV Samudera Chemical (SC), anak dari E, dan saksi-saksi dari RT maupun RW di TKP temuan drum berisi EG tersebut.
