14 November 2022 Diperingati Sebagai Hari Brimob , Ini Awal Mulanya Sejarah Dibentuknya Brigade Mobil

- 13 November 2022, 09:38 WIB
Personel Brimob berjalan melewati Gedung Merdeka seusai apel pengamanan Konferensi Internasional Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (atau sejenisnya) negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin 24 Oktober 2022.
Personel Brimob berjalan melewati Gedung Merdeka seusai apel pengamanan Konferensi Internasional Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (atau sejenisnya) negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin 24 Oktober 2022. /Pikiran Rakyat/Rafi Fadhilah Rizqullah/

MEDIA TULUNGAGUNG – Pada Bulan November ada beberapa hari penting dan bersejarah, salah satunya ialah Hari Brimob (Brigade Mobil) di 14 November.

Namun, banyak juga masyarakat yang belum mengetahui asal mula terbentuknya , baca terus.

Brigadir Mobil atau yang akrab ditelinga kita dengan nama Brimob adalah sebuah pasukan khusus pengamanan yang awal mulanya dibentuk Jepang dengan nama Tokubetsu Keisatsutai atau Pasukan Polisi Istimewa.

Baca Juga: Daftar Skuad Resmi Timnas Wales untuk Piala Dunia Qatar 2022 , Pertama dan Terakhir Kali Bale Main di Lapangan

Awal mulanya mereka diberi tugas untuk melucuti senjata tentara Jepang , melindungi kepala negara dan menjaga ketahanan ibukota.

Brimob juga ikut andil dalam perjuangan pertempuran Surabaya yang sangat dikenal pada hari 10 November itu.

Di 14 November 1946, Sutan Sjahrir membentuk Brigade Mobil atau Brimob sebagai ganti dari Pasukan Polisi Istimewa.hari ini pun diperingati sebagai Hari Brimob.

Berikut sejarah 14 November Hari Brimob yang dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PikiranRakyat.com.

Baca Juga: Skuad Resmi Timnas Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Qatar, Dengan Pemain Liga Lokal Sejauh Mana Mereka Melaju

Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh dan Letnan Jenderal Pooten melakukan pemberian kekuasaan dari Belanda ke Jepang mereka adalah Panglima tertinggi angkatan perang Belanda di Indonesia.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini