Rosti selaku ibunda meminta pada terdakwa untuk jujur dan membuktikan ucapannya.
“Kalau maaf di bibir gampang, tapi buktikan kata maafmu itu, terlebih di hadapan Tuhan. Sudah puas kah kalian? Kejahatan apa yang tersembunyi? Mohon maaf Yang Mulia, di sinilah saya bisa meluapkan, Kuat bersama Putri, begitu kuat,” ucap Rosti.
Kemudian konsentrasi Rosti tertuju pada skenario dan rekayasa yang ada di dalam kasus pembunuhan Brigadir J atas perintah tak lain tak bukan Ferdy Sambo.
“Di dalam kasus ini, Kuat Ma’ruf, skenario yang sangat hebat, sangat luar biasa. Kalian mengetahui semua, bahkan menginginkan daripada kematian anakku. Jadi kamu sama atasanmu, FS dan Putri, sama-sama luar biasa skenarionya. Kebohongan-kebohongan, minta maaf setelah anakku tewas di tangan kalian semua,” ucapnya.
“Kalian tahu bagaimana ini semua terjadi, kejahatan yang kalian tutupin, kejahatan apa yang kalian tutupi di sini bersama atasanmu itu? Sama si PC itu? Jadi tolong jujur!” jelas Rosti.
Rosti meluapkannya dengan nada tinggi saat hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 2 November 2022.***