Jelang KTT G20, Imigrasi Siapkan Empat Jalur Khusus untuk Para Delegasi

- 31 Oktober 2022, 20:26 WIB
Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly
Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly /Sulistio Mokodongan/Instagram @Yasonna Laoly

MEDIA TULUNGAGUNG - Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada pertengahan November 2022 mendatang, imigrasi menyiapkan jalur khusus untuk para delegasi G20.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu mengatakan bahwa imigrasi menyiapkan empat jakur khusus untuk pemeriksaan dokumen perjalanan para delegasi.

Jalur yang pertama yang diperuntukkan untuk kepala negara dan kepala pemerintahan berlokasi di Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Sementara jalur kedua untuk delegasi setingkat menteri, direktur jenderal, dan pejabat sekelsan eselon I berada di Terminal VIP.

Baca Juga: Ikut Hadir dalam Konferensi Islam di PEA, Wapres Ma’ruf Amin Didatangi Duta Besar PEA

Jalur ketiga berlokasi di Terminal GAT, sedangkan yang keempat berada di Terminal Kedatangan Internasional untuk delegasi lainnya.

Imigrasi telah menyiapkan tiga loket khusus untuk para delegasi KTT G20 yang berlokasi di terminal Kedatangan Internasional.

Setiap loket terdapat empat petugas sehingga total petugas adalah 12 petugas yang akan melayani 720 delegasi per-jamnya.

Loket khusus untuk para delegasi itu berbeda dengan loket pelayanan biasa. Di depan loket itu akan ada banner dan papan petunjuk khusus yang bertuliskan “G20 Indonesia 2022 Immigration Check Point”.

Baca Juga: BPJPH Sebut Kuota Pendaftaran Sertifikat Halal Secara Gratis hingga Kini Masih Tersedia, Simak di Sini!

Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG di laman Antara pada Senin, 31 Oktober 2022.

“Kami sudah lakukan Mapping (pemetaan) dan plotting (penempatan) pegawai yang akan bertugas, termasuk menyiapkan moblie unit (alat pemeriksaan dokumen bergerak) yang digunakan untuk pemeriksaan keimigrasian mengingat kesibukan atau kepadatan pesawat yang akan datang saat itu,” ujar Anggiat Napitupulu.

Selain itu, di waktu terpisah, Yasonna Laoly selaku Menteri Hukum dan HAM mengatakan bahwa untuk memberi pelayanan terhadap delegasi asing yang menghadiri KTT G20 di bali pada 15-16 November, sekertaris jendera, direktur jenderal,dan kepala kantor wilayah akan turun langsung.

Yasonna Laoly berpendapat bahwa kehadiran para pejabat tinggi itu merupakan bentuk dukungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI terhadap Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20/G20 Bali Summit, yang merupakan pucak dari rangkaian acara G20.

Para pemimpin negara anggota G20 dijadwalkan akan bertemu di Bali untuk menghadiri acara pucak tersebut.

Baca Juga: BPJPH Sebut Kuota Pendaftaran Sertifikat Halal Secara Gratis hingga Kini Masih Tersedia, Simak di Sini!

KTT G20 yang digelar di Bali akan membahas dan menyepakati solusi daro berbagai persoalan dunia, termasuk di antaranya strategi menghadapi krisis pangan, krisis kesehatan, dan krisis keuangan.

“kemenkumham mendukung sepenuhnya pelaksanaan (KTT) G20. Sebentar lagi, di sini Pak Sekjen (Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi revianto), maupun dirjen (direktur jenderal) plt. (pelaksana tugas) mulai minggu depan akan hadir di sini melayani. Bahkan, kantor wilayah kami akan melayani tamu-tamu asing (G20) dari secara khusus keimigrasiannya,” jelas Yasonna Laoly di sela-sela kegiatannya di Kuta, Badung, Bali, pada Senin, 31 Oktober 2022.

Yasonna Laoly juga menyebutkan bahwa ada loket-loket khusus untuk para delegasi asing yang menghadiri KTT G20 di Bali nanti pertengahan November 2022.

“Kami punya booth-booth khusus, jalur khusus untuk tamu-tamu asing G20,”ujar Yasonna Laoly.***

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini