Pukul 21:39 pada Sabtu, wasit meniup peluit akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, tim rival di provinsi Jawa Timur.
Sebagian besar penonton adalah fans Arema FC, tim tuan rumah, yang kalah dari Persebaya untuk pertama kalinya dalam 23 tahun.
Saat pemain Arema mulai meninggalkan lapangan, beberapa suporter melompati pembatas untuk mendekati mereka.
Sekitar pukul 21:45, ratusan penonton sudah berada di lapangan.
Dua menit setelah para pemain dikawal keluar lapangan, petugas keamanan yang menjaga pintu keluar mulai mendorong mundur kerumunan, membubarkan para penggemar. Ketegangan meningkat dengan cepat.
Petugas berseragam militer mulai mendorong penggemar kembali ke bagian 11, 12 dan 13, menendang mereka dan memukul mereka dengan tongkat dan perisai anti huru hara.
Beberapa penonton terjatuh saat mereka mencoba memanjat pagar besi dan kembali ke tribun.
Sekitar pukul 21:50, polisi meningkatkan gas air mata dan flash bang. Asap yang disebabkan oleh suar dan gas melayang ke arah bagian tempat duduk selatan, video menunjukkan.
Kesaksian suporter