The Washington Post Ilustrasikan Lengkap Tragedi Stadion Kanjuruhan: Aparat Tembakkan 40 Kali Gas Air Mata

- 8 Oktober 2022, 06:08 WIB
Media asing menyaksikan tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang, sebut saja soal gas air mata dan kapasitas stadion. 
Media asing menyaksikan tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang, sebut saja soal gas air mata dan kapasitas stadion.  /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/

Aparat meneluarkan senjatanya berupa gas air mata, flash bang dan flare.

Baca Juga: Isu Miring Rizky Billar Jadi ACDC, Mami Isa Zega Tegaskan Hubungan dengan Suami Lesti, Kena Mental dan Malu?

Banyak suporter terinjak-injak sampai mati atau tertimpa tembok dan gerbang logam karena beberapa pintu keluar ditutup, menurut penyelidikan.

Tangkapan Gambar Laporan Investigasi The Washington Post yang Menggambarkan Titik Gas Air Mata dan Arah Mata Angin Mengarah ke Pintu 11, 12 dan 13 di Stadion Kanjuruhan
Tangkapan Gambar Laporan Investigasi The Washington Post yang Menggambarkan Titik Gas Air Mata dan Arah Mata Angin Mengarah ke Pintu 11, 12 dan 13 di Stadion Kanjuruhan The Washington Post

Kepolisian disebut tidak menanggapi permintaan komentar berulang kali.

Tinjauan tersebut didasarkan The Washington Post berdasarkan pemeriksaan lebih dari 100 video dan foto, wawancara dengan 11 saksi dan analisis oleh pakar pengendalian massa dan pembela HAM.

Mereka mengungkapkan bagaimana penggunaan gas air mata oleh polisi dalam menanggapi beberapa ratus penggemar yang memasuki lapangan menyebabkan kerugian besar.

Gelombang di ujung selatan Stadion Kanjuruhan, di mana korban selamat mengatakan sebagian besar kematian terjadi.

Baca Juga: Mami Isa Zega Jujur Soal Hubungannya dengan Rizky Billar Selama Ini, Nampak Foto Dipeluk Jadi Bukti Simpanan?

Beberapa pintu terkunci, kata saksi mata, yang semakin memicu kepanikan.

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah