The Washington Post Ilustrasikan Lengkap Tragedi Stadion Kanjuruhan: Aparat Tembakkan 40 Kali Gas Air Mata

- 8 Oktober 2022, 06:08 WIB
Media asing menyaksikan tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang, sebut saja soal gas air mata dan kapasitas stadion. 
Media asing menyaksikan tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang, sebut saja soal gas air mata dan kapasitas stadion.  /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/

FIFA melarang gas air mata digunakan di dalam stadion dan mengamanatkan bahwa gerbang keluar dan pintu keluar darurat tetap tidak terhalang setiap saat.

Video yang disediakan secara eksklusif untuk The Washington Post menunjukkan bahwa polisi, tak lama setelah pertandingan berakhir, menembakkan setidaknya 40 gas air mata tidak mematikan ke penggemar baik di lapangan atau di tribun.

Sebagian besar gas melayang menuju bagian tempat duduk atau tribun, 11, 12 dan 13.

Polisi yang berdiri di depan seksi 13 menembakkan gas air mata ke lapangan dan naik ke tribun, mendorong ribuan penonton untuk mengungsi dari tempat duduk mereka, video menunjukkan.

Baca Juga: LENGKAP: Contoh Soal Tes Tulis CAT Seleksi Panwaslu Kecamatan Pemilu 2024, Jawaban dan Pembahasan Bagian 6

Kemacetan terbentuk di pintu keluar, yang hanya cukup lebar untuk dilewati satu atau dua orang sekaligus, kata saksi mata.

Clifford Stott, seorang profesor di Universitas Keele di Inggris yang mempelajari kepolisian suporter olahraga, meninjau video yang disediakan oleh The Washington Post dan mengatakan bahwa apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan adalah akibat langsung dari tindakan polisi yang dikombinasikan dengan manajemen stadion yang buruk.

Bersama dengan pakar pengendalian massa lainnya dan empat pembela hak-hak sipil, dia mengatakan penggunaan gas air mata oleh polisi tidak proporsional.

"Menembakkan gas air mata ke tribun penonton saat gerbang terkunci kemungkinan besar tidak akan menghasilkan apa-apa selain korban jiwa dalam jumlah besar, Dan itulah yang terjadi," katanya.

Kronologi kejadian

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah