Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Hingga kini kasus Brigadir J masih menjadi sorotan publik.
Baru-baru ini dikabarkan bahwa Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Banding atas putusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atau pemecatan terhadap tersangka Ferdy Sambo digelar pada hari ini, Senin 19 September 2022.
Sidang dipimpin oleh jenderal bintang tiga alias Komisaris Jenderal (Komjen), Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto.
Komisi sidang banding kode etik memutuskan menolak pengajuan banding pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Ferdy Sambo.
Baca Juga: Sidang Banding Ditolak! Arman Hanis Belum Menyerah, Siapkan Langkah Hukum Lanjutan
Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis mengungkap alasan kuat mengapa kliennya membunuh Brigadir J.
"Hal ini dilakukan Ferdy Sambo tidak lain untuk menjaga dan melindungi nama baik keluarganya," tambah Arman Hanis meyakinkan.
Sosok Arman Hanis ini pun ramai dibicarakan publik. Siapakah dia sebenarnya? simak penjelasan di bawah ini.
Sungguh Fantastis, berikut ini biodata, Karir hingga harta kekayaan Arman Hanis, pengacara Ferdy Sambo.
Baca Juga: Kamaruddin SimanjuntaK Minta Maaf, Kini Kemenangan Ada di Tangan Putri Candrawathi?
Sejauh ini kepolisian sudah menetapkan 5 tersangka yang sudah melakukan rekontruksi, atau reka ulang adegan saat tewasnya Brigadir J.
5 tersangka pun terus menjadi sorotan publik, bahkan para pengacara baik dari pihak Brigadir J maupun pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis juga kerap muncul dilayar kaca.
Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis merupakan pengacara asal Sulawesi Selatan, kelahiran 1973.
Arman Hanis sudah lama menekuni profesinya sebagai pengacara, salah satunya pengacara senior di kantor Reza Irawan and associate Pada 2000 hingga 2004.
Pada 2021, Arman Hanis juga pernah membela Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, dalam kasus pemberantasan korupsi.
Arman Hanis kerap mendampingi kliennya yang berasal dari kalangan pejabat, dan sejumlah perusahaan besar.
Diantaranya, PT Coca-Cola distribution Indonesia, PT Magnum consolidaritor Indonesia, PT Ancol Indonesia, Kuasa Hukum pemohon pailit, dan PT Dian Semangat Insani.
Tidak hanya itu saja, Arman Hanis juga turut andil dalam pengacara juraga 99 saat berseteru merek dagang dengan Putra Siregar.
Baca Juga: Tetap Dipecat! Sidang Etik Tolak Banding Ferdy Sambo, Hasil Sidang Disampaikan Hari Ini
Sementara itu, inilah jenjang pendidikan, dan juga karinya, Arman Hanis adalah mahasiswa lulusan sarjana hukum di Universitas Hasanuddin atau Unhas.
Dan lulus pada 1998, setelahnya Arman Hanis mendapatkan gelar advokat, dan disebut-sebut sebagai pengacara muda.
Tidak mau bergantung pada kantor orang lain Arman Hanis pun membuat kantornya sendiri yang diberi nama Hanis Advocate pada tahun 2004.
Kantornya terletak di daerah Menteng, Jakarta Pusat, kantor Arman Hanis juga berfokus untuk menangani kasus yang rumit baik dalam hal litigasi maupun diluar itu.
Baca Juga: Tetap Dipecat! Sidang Etik Tolak Banding Ferdy Sambo, Irjen Pol Dedi Prasetyo: Upaya Hukum Terakhir
Pada 1998 Arman Hanis kembali'melanjutkan pendidikannya sebagai Kurator juga pengurus yang terdaftar di dapertepmen Hukum dan HAM.
Kemudian, sebagian besar pekerja yang berprofesi sebagai pengacara gajihnya sekitar 4,2 juta bahkan perbulan bisa mencapai 23,2 juta.
Namun biasanya pengacara mendapatkan gajih bersih perbulan pada awal bekerja sekitar 4 juta hingga 12 juta.
Dan bagi pengacara yang bekerja lebih dari 5 tahun biasanya mendapatkan gaji antara 4-16 juta rupiah.
Namun Arman Hanis merupakan pengacara senior dan bahkan gajinya bisa setara dengan pengacara kondang, Hotman Paris.
Sebelumnya artikel ini tayang di PRIANGAN TIMUR NEWS berjudul "Bongkar Habis Karir, Hingga Harta Kekayaan Pengacara Ferdy Sambo Arman Hanis, Sungguh Fantastis!**** (Risda/Priangan Timur News)
