MEDIA TULUNGAGUNG - Tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo diketahui beberapa kali berkirim surat dari penjara.
Surat pertama ia tujukkan kepada institusi Polri untuk meminta maaf secara pribadi sebelum pelaksanaan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) beberapa waktu lalu.
Setelah itu masih ada beberapa surat Ferdy Sambo yang berisikan pembelaan terhadap rekan-rekannya yang tersangkut obstruction of justice.
Dari tulisan surat tersebutlah, seorang Ahli Grafologi membuka tabir dan karakter sesungguhnya dari sang mantan Kadiv Propam Polri itu.
Dilansir dari unggahan pada akun Instagram @buddykuofficial, seorang Ahli Grafologi, Tessa Sugito, sempat menyoroti tulisan tangan milik sang Jenderal itu.
Grafologi ini sendiri adalah ilmu yang menganalisa kepribadian seseorang, melalui tulisan tangan.