MEDIA TULUNGAUNG - Misteri motif pemnuhan berencana terhadap Brigadir J masih menimbulkan polemik di kalangan masyarakat sampai saat ini.
Utamanya soal isu pelecehan seksual yang baru-baru ini kembali muncul setelah munculnya pengakuan Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.
Seorang ahli psikologi forensik, Reza Indragiri mencoba melakukan analisa terkait cerita pelecehan sesksual tersebut.
Pertama, Reza menyebut bahwa seorang yang sedang dalam ancaman pidana kini memainkan perannya untuk menyelamatkan kasusnya.
Dengan permainan itu maka ia akan bisa menyelamatkan berbagai pihak.
"Seseorang yang berada dalam posisi terancam oleh hukum akan dipidana itu sah-sah saja memainkan 'ironi victimisasi'. Setiap pelaku akan berusaha menggeser dirinya sedemikian rupa dari posisi pelaku ke posisi korban untuk mendapakan manfaat hukum tertertu baik bagi dirinya maupun bagi orang yang ingin dia lindungi,'' ujar Reza Indragiri, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari sebuah acara televisi swasta tvOne, Senin, 29 Agustus 2022.
Dalam kasus ini, permainan peran sedang dilakukan oleh Putri Candrawathi.