Terbongkar Fakta, Ada Oknum DPR yang Dikontak Ferdy Sambo Pasca Kejadian, Mahfud MD: Namanya....

- 26 Agustus 2022, 16:20 WIB
Siapa anggota DPR yang dihubungi Ferdy Sambo untuk memanipulasi skenario? Mahfud MD beri keterangan ini.
Siapa anggota DPR yang dihubungi Ferdy Sambo untuk memanipulasi skenario? Mahfud MD beri keterangan ini. /Tangkap Layar Youtube KOMPASTV

MEDIA TULUNGAGUNG - Untuk melakukan pengamanan skenario yang dibuatnya, Ferdy Sambo mendatangi beberapa orang yang memiliki peran penting agar sandiwaranya berjalan mulus.

Salah satu hal yang ia lakukan adalah menghubungi anggota DPR RI.

Fakta itu diungkap oleh Menko Polhukam RI, Mahfud MD.

Baca Juga: Double Kill Jonatan Christie di Kejuaraan Dunia BWF 2022, Ditikung Wakil Taiwan, Ditampar Kartu Kuning Wasit

Tak hanya itu, diketahui Ferdy Sambo berkomunikasi dengan beberapa orang seperti Kompolnas, pimpinan redaksi dan beberapa pejabat Kepolisian.

 

Kompolnas diundang di kantor Ferdy Sambo sebelum sang jenderal akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Kompolnas diundang Ferdy Sambo saat rekayasa terkait pembunuhan Brigadir J terbongkar.

Saat di depan Kompolnas, Ferdy Sambo curhat hingga menangis.

Ferdy Sambo mengaku teraniaya hingga terhina.

Baca Juga: Om Kuat Sebut Brigadir J Mengendap-endap dari Kamar Putri, Kamaruddin: Itu Tidak Mungkin, Karena....

Hal tersebut dibongkar Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Dikutip Tim Media Tulungagung dari Teras Gorontalo, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan skenario mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo sebelum terbongkar.

Saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier, Mahfud MD mengungkapkan dugaan adanya 'jebakan psikologi' oleh Ferdy Sambo guna mendukung skenario tembak-menembak.

Baca Juga: FajRi Balaskan Kekalahan The Minions, Akan Hadapi The Daddies di Semifinal, Siapa yang Unggul?

“Satu ke Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional), Hari Senin Kompolnas diundang Ferdy Sambo ke kantornya. Hanya untuk apa? Hanya untuk nangis-nangis di depan Kompolnas,” kata Mahfud MD dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Mahfud MD mengatakan, Ferdy Sambo diduga melakukan upaya prakondisi yang membuat dirinya terkesan sebagai orang yang teraniaya karena istrinya dilecehkan.

“Saya (Ferdy Sambo) teraniaya, kalau saya sendiri ada di situ saya tembak habis dia katanya gitu,” lanjutnya.

Baca Juga: Tak Terima dengan Putusan Komite Etik, Ferdy Sambo Ajukan Banding, Refly Harun: Saya Menduga Ini Bagian dari..

“Apa yang terjadi? ‘Saya dihina saya dizalimi’ sambil nangis-nangis gitu aja,” lanjutnya.

“Yang dari Kompolnas Mbak Poengky pulang, gak ngerti apa-apa terus Kompolnas kembali dipanggil, nangis-nangis lagi ceritanya sama," kata Mahfud menirukan perkataan Sambo.

Mahfud MD memberikan komentar soal scenario Irjen Ferdy Sambo yang dinilai sebagai jebakan psikologis. Pasalnya, jarang seorang jenderal nangis-nangis mengaku teraniaya, sehingga membuat banyak pihak percaya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Dipecat dari Polri dan Terancam Tak Dapat Dana Pensiun, Fahri Hamzah: Kasihan, Itu Tabungan

“Yang tidak terpaksa tapi percaya itu yang dipanggil hari pertama, jadi perspektifnya ketika memeriksa (percaya) dizalimi karena ketemu orang nangis, kan gak pernah ada jenderal nangis, nah ini jenderal nangis kan beneran,” pungkasnya.

Mahfud MD kemudian mengungkapkan dua orang lainnya yang tidak disebutkan, yang juga mendapat perlakuan yang sama.

Mahfud menambahkan, ada beberapa anggota DPR yang diduga turut dihubungi Ferdy Sambo. Namun saat dikonfirmasi, tidak bisa dihubungi.

“Saat saya telepon, tidak diangkat,” ujarnya.

Baca Juga: Kabaintel Polri Tegaskan Ferdy Sambo Diberhentikan Tidak Hormat, FS Tak Puas Hingga Ajukan Banding

Sebagaimana diketahui, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk dimintai klarifikasi terkait kasus yang menjerat mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Menkopolhukam yang juga Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memenuhi panggilan tersebut pada Kamis 25 Agustus 2022.

Di dalam Ruang Rapat MKD DPR di Jakarta, Mahfud MD menyampaikan kalau Ferdy Sambo telah menyusun skenario agar orang percaya telah terjadi tembak-menembak, sehingga membuat prakondisi menghubungi beberapa orang.

Baca Juga: Akan Hadapi Axelsen di Perempat Final Kejuaraan Dunia BWF 2022, Begini Rekor Buruk Anthony Sinisuka Ginting

"​​​​Beberapa orang itu karena menyangkut mitra kerja saya. Saya ambil namanya, ada beberapa lagi orang anggota DPR namun saya tidak sebut nama," ucapnya.

Mahfud MD juga menyampaikan, tidak pernah mengungkap ke publik perihal informasi kalau dirinya tahu ada anggota DPR yang ikut menyusun skenario kasus Ferdy Sambo.

Saat dirinya mengonfirmasi nama anggota DPR tersebut, ia tidak mendapatkan respons. Mahfud MD juga enggan menyebutkan nama anggota DPR yang terlibat itu.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Kejuaraan Dunia BWF 2022 Babak 8 Besar, Jojo, Ginting, Daddies, Fajri

"Saya tidak sebut karena saya tidak tahu apakah akan diadili yang ada di kantong saya tentang nama itu, dan saya tidak harus mengeluarkan itu karena beberapa hal," ujarnya.

Mahfud MD juga menyampaikan kalau orang yang dihubungi Ferdy Sambo tak melakukan pelanggaran. Hal tersebut yang membuat Mahfud melemparkan kalimat tanya, kenapa harus diadili?

Ia juga mengatakan kalau permasalahan ini telah selesai, karena memiliki nama, tetapi tidak disebut. Ditambah ketika dia menghubungi nama itu, teleponnya tidak diangkat.

Baca Juga: Jalani Sidang, Ferdy Sambo Terbukti Langgar Kode Etik, 15 Saksi Dihadirkan untuk Adili Mantan Kadiv Propam

"Namun, saya pastikan dan buktikan bahwa Sambo dengan seluruh jaringannya memang membuat gerakan agar orang percaya. Pihak yang dihubungi adalah Kompolnas, Komnas HAM, dan beberapa pemimpin redaksi," kata Mahfud MD, dikutip dari Antara.

Untuk Kompolnas, Komnas HAM, dan beberapa pimpinan redaksi telah dihubungi pula oleh Mahfud MD untuk konfirmasi. Hanya satu yang tidak mengangkat teleponnya, yaitu anggota DPR tersebut.

Sidang Ferdy Sambo terkait kode etik profesi telah berlangsung hari ini, 25 Agustus 2022. Melalui akun Instagram, Divisi Humas Polri telah mempublikasi beberapa inisial saksi yang hadir dalam sidang tersebut.***(Bryan Alex Tarore/Teras Gorontalo)

 

 

 

Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Akhirnya Terungkap Ada Anggota DPR yang Dihubungi Ferdy Sambo Pasca Pembunuhan Brigadir J, Ini Kata Mahfud MD'.

Editor: Azizurrochim

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini