Mahfud MD Soal Motif Pembunuhan Brigadir J 'Hanya Orang Dewasa yang Boleh Tahu', AKP Rita Yuliana Buka Suara

- 10 Agustus 2022, 13:00 WIB
AKP Rita Yuliana. Polwan cantik yang disebut-sebut memiliki hubungan spesial dengan Irjen Ferdy Sambo.
AKP Rita Yuliana. Polwan cantik yang disebut-sebut memiliki hubungan spesial dengan Irjen Ferdy Sambo. /Instagram/@ritasorchayuliana

MEDIA TULUNGAGUNG - Timsus Polri sedang mendalami motif pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo cs.

Meski sudah ditetapkan beberapa tersangka dan terbuka otak pembunuhan yakni Ferdy Sambo, namun teka-teki motif pembunuhan masih belum diungkap.

Meski begitu, dalam keterangannya, Menko Polhukam, Mahfud MD nampaknya sudah memberikan isyarat alias petunjuk dari motif tersebut.

Baca Juga: Refly Harun Sudah, Kamaruddin Simanjuntak Geruduk Ketua Kompolnas, Sebut Malu Miliki Pejabat Negara Pembohong

 

Misalnya saat berbicara soal dugaan penghilangan dengan sengaja alat bukti berupa CCTV.

Mahfud MD mengatakan, jika mereka terbukti menghilangkan sejumlah alat bukti, bisa terancam pidana. Misalnya, salah satu dari mereka sengaja mencopot CCTV untuk menghilangkan jejak.

"Misalnya sengaja mencopot CCTV untuk hilangnya jejak dan alat bukti, itu bisa ke pidana juga. Yang penting sekarang telurnya sudah pecah, itu yang kita apresiasi dari Polri," tuturnya.

Baca Juga: Mengenal Divisi Propam Polri, Jabatan yang Pernah Diemban Ferdy Sambo, Kawal Nasib Karir Anggota Kepolisian

"Soal bukti itu biar dikonstruksi hukumnya karena itu sensitif, hanya boleh didengar oleh orang dewasa," sambungnya.

Sebelumnya, sebanyak 31 anggota Polri diduga melakukan pelanggaran kode etik terkait meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Mereka yang diduga melanggar kode etik mulai personel Bareskrim Polri hingga Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir J, Mahfud MD: Telurnya Sudah Pecah, Hanya Bisa Pantas Didengar Orang Dewasa!

"Kami menjelaskan bahwa 31 personel yang melanggar kode etik Polri, dari Bareskrim Polri ada 2 personel, satu pamen dan satu pama. Divpropam Polri ada 21 personel, perwira tinggi 3, perwira menengah 8, perwira pertama 4 personel, bintara 4, dan tamtama 2 personel.

Kemudian personel Polda Metro Jaya ada 7 personel, perwira pangkat menengah 4 personel dan perwira pertama 3 personel," kata Irwasum Polri Komjen Agung Budi.

Sedangkan dalam waktu terpisah, fakta mengejutkan datang dari AKP Rita Yuliana yang diduga memiliki kedekatan khusus dengan Ferdy Sambo.

Baca Juga: Diduga Buat Persekongkolan Jahat dengan Ferdy Sambo untuk Susun Skenario, Fahmi Alamsyah Akan Diperiksa Polri

Setelah lama bungkam, akhirnya AKP Rita Yuliana dan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo buka suara ke publik.

Kehadiran dua sosok wanita dalam pusaran kasus kematian Brigadir J sangat dinanti, AKP Rita Yuliana dan Putri Candrawathi, Ferdy Sambo akhirnya buka suara ke publik.

AKP RIta Yuliana kerap dikaitkan dengan isu sebagai simpanan Ferdy Sambo sementara Putri Candrawathi adalah sosok penting dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Aktivis Senior Ini Pertanyakan Transparansi Polri, Curigai Pengamanan 3 Jenderal Buat Persekongkolan Jahat

Setelah sekian lama bungkam, akhirnya AKP Rita Yuliana muncul dan menanggapi isu hubungannya dengan Ferdy Sambo.

Nama polwan cantik AKP Rita Yuliana sempat viral karena terseret kasus kematian Brigadir J.

AKP Rita Yuliana viral karena isu hubungan yang tak biasa dengan Irjen Ferdy Sambo. AKP Rita Yuliana jadi trending bahkan tak sedikit yang mencari namanya di pencarian Google.

Tak hanya itu, bahkan dikabarkan AKP Rita Yuliana mengundurkan diri jabatannya sebagai Polwan.

Baca Juga: Komnas HAM Tunda Pemeriksaan Putri Candrawathi, Ketua Komunitas Civil Society: Lah Kok Nongol di Mako Brimob?

Kini akhirnya AKP Rita Yuliana menanggapi isu hubungannya dengan Ferdy Sambo.

Hal itu terlihat dalam unggahan terbaru AKP Rita Yuliana di Instagram pribadi miliknya @ritasorchayuliana.

Dalam foto yang diunggah pada Sabtu 6 Agustus 2022, AKP Rita Yuliana menanggapi komentar warganet yang mengomentari unggahannya.

Dalam komentar warganet meminta kepada AKP Rita Yuliana untuk mengklarifikasi isu hubungannya dengan Ferdy Sambo yang sempat viral hingga menjadi bola liar.

Baca Juga: Inilah Perjalanan Ferdy Sambo di Polri: Karir Mentereng Tapi Menjadi Dalang Pembunuhan Brigadir J

Tanggapan dari AKP Rita Yuliana dalam membalas komentar warganet itu pun mengejutkan.

"Tolong klarifikasi bu, klo ibu ini bukan smpanan jenderal, agar nama baik ibu jd bersih," tanya akun @supriadisupriadi4454.

Tanggapan AKP Rita Yuliana dalam membalas komentar itu pun menuai sorotan.

Tak menanggapi secara rinci namun AKP Rita Yuliana merespon komentar warganet yang meminta dirinya untuk segera mengklarifikasi perihal hubungannya yangs enter dikaitkan dengan Ferdy Sambo.

"Terimakasih pasti nanti diklarifikasi," jawabnya disusul dengan emoji.

Baca Juga: Kutuk Keras Pembunuh, Warganet Sebut Ferdy Sambo cs Seperti Mafia: Penyebar Berita Bohong, Hilangkan Bukti TKP

Bahkan, AKP Rita Yuliana juga ternyata memonitor pemberitaan dirinya selama ini.

Hal itu, terlihat dalam balasan AKP Rita Yuliana kepada warganet saat menyebut dirinya masuk pemberitaan dan pencarian di Google.

"Bu pol masuk berita tuh," tulis @intanasrii04

"Masuk berita di google mbak," tulis @ffenn___

AKP Rita Yuliana pun tak segan untuk membalas komentar warganet tersebut.

Baca Juga: Kapolri Ungkap Fakta Bharada E Diperintah Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Patahkan Skenario Pembohongan Publik?

AKP Rita Yuliana mengatakan dirinya memonitor dan mengucapkan terima kasih.

"Monitor terima kasih," jawabnya di balasan komentar warganet tersebut.

Sementara itu, hampir di momen yang bersamaan, namun beda tempat dan media, Putri Candrawathi, istri Ferdy sambo juga akhirnya menampakan diri sekaligus buka suara ke publik.

Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, mendatangi Mako Brimob untuk menjenguk suaminya yang kini ditempatkan karena dugaan pelanggaran etik kasus kematian Brigadir Yoshua Hutabarat. Putri meminta doa sembari menangis.

"Saya Putri bersama anak-anak, saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya. Saya mohon doa biar kami sekeluarga kuat menjalani masa yang sulit ini," kata Putri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu 7 Agustus 2022 dikutip dari PMJnews.

Baca Juga: Ferdy Sambo Tersangka, Hotman Paris Sarankan Dua Hal Ini Agar Hukuman Bharada E Diringankan

Dia menjenguk Ferdy Sambo dengan didampingi keluarga. Dia menangis saat menyampaikan pernyataan di depan media.

"Saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," ujar dia.

"Saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Inspektorat Khusus (Itsus) Polri menempatkan Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob selama 30 hari. Hal itu terkait pemeriksaan dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan Ferdy Sambo.

"Tiga puluh hari ke depan info dari itsus," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu 7 Agustus 2022 dikutip dari PMJnews.

Baca Juga: Ferdy Sambo Resmi Tersangka, Dijerat Pasal 340 KUHP Pembunuhan Berencana

Ferdy Sambo diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Dia disebut tidak profesional dalam hal pengambilan CCTV.

Hal itu disampaikan Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers Sabtu 6 Agustus 2022. Dia menjelaskan hasil pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo oleh Pengawasan dan Pemeriksaan Khusus (Wasriksus) atau Inspektorat Khusus (Irsus).

"Dari hasil kegiatan pemeriksaan tim gabungan, Wasriksus, terhadap perbuatan Irjen FS yang diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam penanganan tindak pidana meninggalnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri," ujar Dedi.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Listyo Sigit Tetapkan Ferdy Sambo Sebagai Tersangka, Bantah Adanya Baku Tembak!

Dari hasil pemeriksaan Irsus terhadap sekitar 10 saksi dan beberapa bukti, Irjen Ferdy diduga melakukan pelanggaran terkait menyangkut masalah ketidakprofesionalan di dalam olah TKP.

"Oleh karenanya, pada malam hari ini yang bersangkutan langsung ditempatkan di tempat khusus, yaitu di Kor Brimob Polri. Ini masih berproses," lanjutnya.

Dedi menyebut Irjen Ferdy Sambo dibawa ke Mako Brimob pada Sabtu 6 Agustus 2022 sore. Dia mengaku hal itu merupakan arahan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

"Proses ini betul-betul berjalan secara independen kemudian secara akuntabel dan prosesnya harus cepat. Ini sesuai dengan perintah Bapak Kapolri. Kita lebih fokus ke timsusnya karena timsus ini pro justitia, apa yang dilakukan semuanya memiliki pertanggungjawaban keadilan," jawab Dedi.***(Siti Nurjanah/TerasGorontalo)

 

 

 

Artikel ini sebelumnya tayang di TerasGorontalo.pikiranrakyat.com dengan judul "Akhirnya AKP Rita Yuliana dan Istri Ferdy Sambo Kompak Buka Suara, Putri Candrawathi Curahkan Isi Hati"

Editor: Azizurrochim

Sumber: PMJNews Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x