Terbongkar! Kasus Rachel Vennya Libatkan Oknum TNI, Usai Pemeriksaan Dirinya Ungkap Permohonan Maaf

- 22 Oktober 2021, 07:37 WIB
Rachel Vennya usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Rachel Vennya usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila/

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Kasus yang menimpa selebgram Rachel Vennya berujung pada pemeriksaan oleh Polisi.

Selain Rachel Vennya, polisi juga memeriksa kekasih hingga manajernya yakni Salim Nauderer dan Maulida Khairunnisa.

Pemeriksaan tersebut karena kasus adanya dugaan Racehl Vennya, kekasih, dan manajernya melanggar prokes.

Baca Juga: Kasus Rachel Vennya Berujung Pemeriksaan oleh Polisi, 9 Jam Hingga Pnyelidikan Hingga Ditempa 35 Pertanyaan

Pelanggaran tersebut saat Rachel Vennya dinilai kabur saat tengah menjalani karantina mandiri di Wisma Atlet.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya berlangsung selama 9 jam yang digelar pada kamis 21 Oktober 2021 malam.

Usai pemeriksaan itu, Rachel pun mengungkapkan permohonan maaf kesalahannya.

"Saya, Maulida dan Salim ingin menyampaikan minta maaf sebesar besarnya kepada masyarakat atas kesalahan dan kehilafan kami dan meresahkan masyarakat," ujarnya.

Rachel tak banyak memberikan penjelasan mengenai pemeriksaan itu. Namun dia memastikan akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dinilai Kabur dari Unjuk Rasa BEM SI di Jakarta, Dokter Eva Sebut Disambut Aksi Demo di Kalsel

"Kami sekarang akan menjalani proses hukum yang berlaku. Terima kasih mohon doanya," kata Rachel.

Dikutip Mediatulungagung daria rtikel Pikiranrakyat.com berjudu "Usai Diperiksa di Polda Metro Jaya, Rachel Vennya Minta Maaf: Saya akan Jalani Proses Hukum", Rachel bersama kekasih dan manajernya tidak mengikuti karantina pasca kembali dari Amerika Serikat.

Kasus itu kemudian dilakukan penyelidikan oleh Kodam Jaya selaku Kogasgabpad Covid-19.
Hasilnya diketahui bahwa Rachel tidak mengikuti proses karantina dibantu dua oknum TNI.

"Penyelidikan kemarin, pendalaman memang ada dua oknum yang bekerja sama," kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS dalam keterangannya.

Herwin mengatakan, kedua oknum TNI tersebut IG dan FS. Mereka bertugas sebagai anggota Satgas Gabungan Terpadu baik di RSDC Pademangan, dan juga Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Unjuk Rasa Kepung Istana, Jubir Gusdur Sindir Penguasa: Sebaiknya Mahasiswa Cegah Kedaulatan Direnggut Asing

Atas persitiwa tersebut, kedua oknum TNI tersebut telah dinonaktifkan dari Satgas Kogasgabpad. Mereka juga dikembalikan kepada satuan TNI masing-masing.

"Jadi memang sudah dikembalikan dari Bapak Panglima Kodam untuk satuannya, yang Satgas Bandara itu berasal dari Koops AU, kemudian untuk yang di Pademangan itu berasal dari Wing 1 Paskhas," ujarnya.***(Muhammad Rizky Pradila/Pikiranrakyat.com)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini