Sejarah Kelam G30S PKI, ini 7 Jenderal TNI yang Terbunuh Secara Sadis

- 26 September 2021, 18:05 WIB
Ilustrasi G30S/PKI.
Ilustrasi G30S/PKI. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol /

MEDIA TULUNGAGUNG - Dalam sejarah kebangsaan banyak peristiwa atau tragedi yang memilukan.

Hal demikian lantaran banyak konflik yang terjadi dari pra kemerdekaan, kemerdekaan hingga pasca kemerdekaan.

Salah satu tragedi kelam yang hingga saat ini tak terlupakan adalah adanya gerakan G30S.

Baca Juga: Segera Pelihara, 4 Ikan Hias ini Dipercaya Membawa Hoki, keberuntungan Hingga Energi Positif

Gerakan tersebut terjadi pada tahun 1965, dimana gerakan ini menewaskan 6 Jendral dan 1perwira TNI.

Dengan memanfaatkan Resimen Tjakrabirawa, G30S/PKI menculik dan membunuh para perwira tinggi Angkatan Darat itu.

Para korban itu yakni, Jendral TNI (Anumerta) Achmad Yani. Letjen (Anumerta) Suprapto, Mayjen (Anumerta) MT Haryono, Letjen (anumerta) Siswondo Parman, Mayjen (Anumerta) DI Panjaitan, Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomihardjo, dan Letnan Satu Corps Zeni (Anumerta) Pierre Andreas Tendean.

Dikutip Mediatulungagung dari artikel Pikiranrakyat.com berjudul "Tragedi G30S PKI: Biodata 7 Jenderal yang Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Lubang Buaya", Berikut kisah kematiannya.

1. Jenderal TNI Ahmad Yani

Jenderal TNI Ahmad Yani merupakan Panglima Angkatan Darat ke-6 di era Presiden Sukarno. Ahmad Yani lahir pada 19 Juni 1922.

Jenderal Ahmad Yani dibunuh di rumahnya di Jalan Latuharhary Nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat pada 1 Oktober 1965.

Baca Juga: 5 Shio ini Bakalan Dompetnya Tebal, Dapat Rezeki Melimpah di Akhir September Hingga November

2. Letnan Jenderal M.T. Haryono

7 Pahlawan revolusi selanjutnya adalah Letnan Jenderal M.T Haryono. Sebelum tewas di tangan PKI, ia sempat berusaha kabur tetapi kelompok tersebut melepaskan beberapa tembakan ke tubuhnya.

3. Kapten Pierre Tendean

Kapten Pierre Tendean menjadi korban yang salah sasaran oleh PKI karena sasaran utama adalah Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution.

4. Letnan Jenderal S Parman

Letnan Jenderal S Parman dijemput di rumahnya oleh pasukan berseragam Tjakrabirawa (Istana Garda) pada pukul 04.30 WIB.

Ia dimasukkan ke dalam truk dan kemudian ditembak mati sebelum dibuang ke Lubang Buaya.

5. Mayor Jenderal D.I. Panjaitan

Mayor Jenderal D.I. Panjaitan dijemput dan menyerahkan diri oleh gerombolan PKI setelah itu ditembak mati untuk dibuang bersama korban yang lain.

Baca Juga: Lahir dengan Weton Dihari Senin, Kitab Primbon Jawa Ungkap Keistimewaan, Salah Satunya Sukses Rezeki dan Cinta

6.Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo

Penangkapan Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo oleh gerombolan PKI dilakukan dengan alasan mendapat panggilan dari Presiden Sukarno.

Namun, ia malah dibawa ke markas PKI dan ditembak mati.

7. Letnan Jenderal Anumerta Suprapto

Letnan Jenderal Anumerta Suprapto juga menjadi satu dari 7 pahlawan revolusi karena menjadi korban G30S PKI.

Ia yang lahir 20 Juni 1920 ini juga sempat berhasil meredam pemberontakan PKI di berbagai wilayah.***(Ikbal Tawakal/Pikiranrakyat.com)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini