MEDIA TULUNGAGUNG - Dalam sejarah kebangsaan banyak peristiwa atau tragedi yang memilukan.
Hal demikian lantaran banyak konflik yang terjadi dari pra kemerdekaan, kemerdekaan hingga pasca kemerdekaan.
Salah satu tragedi kelam yang hingga saat ini tak terlupakan adalah adanya gerakan G30S.
Baca Juga: Segera Pelihara, 4 Ikan Hias ini Dipercaya Membawa Hoki, keberuntungan Hingga Energi Positif
Gerakan tersebut terjadi pada tahun 1965, dimana gerakan ini menewaskan 6 Jendral dan 1perwira TNI.
Dengan memanfaatkan Resimen Tjakrabirawa, G30S/PKI menculik dan membunuh para perwira tinggi Angkatan Darat itu.
Para korban itu yakni, Jendral TNI (Anumerta) Achmad Yani. Letjen (Anumerta) Suprapto, Mayjen (Anumerta) MT Haryono, Letjen (anumerta) Siswondo Parman, Mayjen (Anumerta) DI Panjaitan, Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomihardjo, dan Letnan Satu Corps Zeni (Anumerta) Pierre Andreas Tendean.
Dikutip Mediatulungagung dari artikel Pikiranrakyat.com berjudul "Tragedi G30S PKI: Biodata 7 Jenderal yang Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Lubang Buaya", Berikut kisah kematiannya.
1. Jenderal TNI Ahmad Yani
Jenderal TNI Ahmad Yani merupakan Panglima Angkatan Darat ke-6 di era Presiden Sukarno. Ahmad Yani lahir pada 19 Juni 1922.